Banner Dempo - kenedi

Perputaran Ekonomi vs Tingkat Kesadaran Soal Sampah

Perputaran Ekonomi vs Tingkat Kesadaran Soal Sampah -Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ditaksir, angka perputaran ekonomi selama agenda rangkaian HUT RI ke-79 tahun 2024 di daerah-daerah, bisa tembus miliaran rupiah. 

Meski begitu, aktivitas yang melibatkan massa masih dihadapkan dengan fakta tingkat kesadaran masyarakat soal sampah yang masih sangat rendah.

Tak pelak, setiap penghujung titik kumpul massa selalu pemandangan kotor dengan sampah yang berserak, belum disikapi dengan rasa malu. 

Sekda Bengkulu Utara, H Fitriansyah, SSTP, MM, berujar persoalan kesadaran akan sampah ini memang masih menjadi pekerjaan rumah di setiap elemen masyarakat. 

BACA JUGA:Tahukah Kamu, Naskah Proklamasi Tulisan Sukarno Pernah Dibuang ke Tong Sampah

BACA JUGA:DLH Maksimalkan Pengelolaan Sampah di Mukomuko

Kedepan, Sekda berharap peta jalan penyelenggaraan even-even di daerah sudah harus memitigasi persoalan pascakegiatan yakni sampah yang berserakan. 

"Karena sampah ini, bukan semata persoalan kesehatan dan lingkungan. Tapi mental atau kesadaran yang harus dipupuk bersama. Diawali dari setiap individu, akan menjadi langkah massif yang berefek positif," ujarnya, mengimbau. 

Pengelolaan kebersihan dan tata kota, Pemda Bengkulu Utara lewat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tahun ini, menggelontorkan anggaran mencapai lebih dari Rp 3,7 miliar. 

Pantauan RU dan radarutara.bacakoran.co, minus anggaran-anggaran pemeliharaan. Dana hampir 4 miliar itu, didominasi oleh kebutuhan gaji petugas kebersihan yang dijanjikan tahun ini bakal menerima bonus, seturut torehan Adipura 2 kali berturut-turut. 

BACA JUGA: Bank Sampah Unit Mandiri Cilacap Terbaik di Indonesia, Apa Rahasianya?

BACA JUGA:Pengendalian Sampah vs Kesadaran Manusia yang masih Rendah

Daerah juga agaknya bakal mengupgrade moda angkutan sampah yang saban hari bekejar mengangkut tumpukan sampah-sampah di sejumlah titik dalam kota. 

Kegiatan yang menyedot anggaran lebih dari Rp 1,7 miliar ini, terbagi dalam 2 kegiatan yakni kendaraan bermotor angkutan barang senilai Rp 1,4 miliar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan