Jarang Diketahui Selain Cedera, Ada Faktor Lain Penyebab Terjadinya Saraf Terjepit, Berikut Ulasannya!

Ilustrasi Saraf terjepit-istimewa-

Tahukah Anda bahwa stres emosional dapat berdampak fisik pada tubuh? Akibatnya hormon kortisol dilepaskan sehingga menimbulkan gangguan pada tubuh.

Gangguan ini dapat menyebabkan ketidakselarasan dan dapat menyebabkan kompresi saraf.

Nah, itulah beberapa faktor penyebab terjadinya saraf terjepit pada tubuh kita yang jarang kita ketahui apa penyebabnya.

Saraf terjepit seringkali dianggap sebagai nyeri sendi yang umum. Namun, ada beberapa gejala atau ciri khas saraf terjepit, antara lain:

  • Mati rasa atau berkurangnya sensasi di area yang dilewati saraf
  • Nyeri tajam atau terbakar
  • Kesemutan
  • Otot lemah
  • Sering kali sulit digerakkan kaki dan lengan.

BACA JUGA:Minta Pemerintah Serius Menangani Kerusakan Sepanjang Jalinbar

BACA JUGA:Infrastruktur Berkelanjutan, HK Berkomitmen Terapkan ESG

Berbagai gejala saraf terjepit bisa bertambah parah saat Anda tertidur. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter jika gejala di atas menetap selama beberapa hari dan tidak kunjung membaik meski sudah istirahat atau minum obat pereda nyeri.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan