Pembangunan Berkelanjutan, Pemuda Diminta Ambil Peran

Pelantikan PKC dan PC PMII se- Provinsi Bengkulu-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemuda diminta mengambil peran dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, yang semata-mata untuk kemajuan Provinsi Bengkulu.

Demikian disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si usai menyaksikan pelantikan PKC dan PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se- Provinsi Bengkulu, Mingu 04 Agustus 2024.

Menurut Khairil, pemuda memiliki peran stategis dalam menentukan arah pembangunan daerah, melalui partisipasi aktif dalam proses demokrasi.

"Sehingga keterlibatan pemuda dalam proses politik dinilai sangat penting, salah satunya bertujuan untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan aspirasi mereka terwakili," ungkap Khairil.

BACA JUGA:Menangkan Helmi-Mian, Edwar: Itu Komitmen Kita

BACA JUGA:Transaksi QRIS Melonjak, Revolusi Pembayaran Digital di Indonesia

Dilanjutkan Khairil, dalam membangun daerah, pemerintah harus didukung dengan partisipasi organisasi kepemudaan dan masyarakat. 

"Maka dari itu mari kita secara bersama-sama mendorong teman-teman kita untuk berpartisipasi, baik sebagai pemilih yang cerdas, maupun sebagai calon pemimpin masa depan," kata Khairil.

Khairil berharap, Ketua PKC terpilih beserta jajaran dan PC PMII se-Provinsi Bengkulu, untuk semangat mengemban amanah, tugas dan tanggung jawab. Jadilah pemimpin yang inspiratif dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah.

"Kita mendorong setiap peserta untuk aktif berpartisipasi, menyampaikan pendapat dan merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diambil, terutama untuk memberdayakan pemuda dalam pembangunan daerah," harap Khairil.

BACA JUGA:Pilgub Bengkulu, ROMER Siap Mendaftar Sebagai Paslon

BACA JUGA: Santri Korban Dugaan Pencabulan Trauma, Kembali ke Rumah Orang Tua

Sementara itu, Perwakilan Pengurus Besar (PB) PMII, Rama Azizul menyampaikan, kondisi saat ini sangat menantang bagi sahabat-sahabat sekalin.

"Karena kita dihadapkan dengan tantangan yang cukup komplek, mulai dari persoalan ekonomi, nasionalisme maupun moral. Tentu kita harus mengambil peran untuk menghadapi tantangan tersebut," kata Rama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan