Binggung Menghadapi Anak Yang Suka Bertanya, Begini Tipsnya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 04 Aug 2024 - 11:08

Binggung Menghadapi Anak Yang Suka Bertanya, Begini Tipsnya -iStock-

binggung menghadapi anak yang suka bertanya, begini tipsnya                             radarutara.bacakoran.co.- umumnya, anak-anak mulai sering mengajukan pertanyaan saat menginjak usia 2–3 tahun.
pada usia ini, keingintahuannya semakin meningkat dan ia mulai memahami konsep sebab-akibat.
nah, mengajukan pertanyaan adalah cara yang efektif bagi anak untuk memperoleh pengtahuan dan wawasan tentang dunia di sekitarnya.
apakah si kecil sering bertanya pada anda tentang banyak hal? sebenarnya itu pertanda positif bagi perkembangan intelektual lho bun.
baca juga:kulit kalian kering serta kusam? begini cara mengatasinya 
baca juga:bukan hanya menjadi minuman rutinitas belaka saja ! ini manfaat masker teh sariwangi bagi wajah
namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang menghadapi anak yang suka bertanya memang bisa membingungkan, bahkan membuat frustrasi.
merasa bingung atau sedikit lelah saat dihadapkan dengan pertanyaan anak yang tak terhitung jumlahnya adalah hal yang wajar.namun, para ibu harus ingat bahwa ini merupakan tonggak penting dalam perkembangan kognitif anak mereka.
oleh karena itu, ibu harus selalu menanganinya dengan baik.
untuk mengatasinya, anda harus bersabar terlebih dahulu. nah,selain itu ada beberapa tips untuk menghadapi si kecil yang sering bertanya.
baca juga:tidak perlu beli serum pemutih mahal ! ini 5 jenis sabun mandi cair memutihkan, sudah terjamin bpom
baca juga:7 potret unik rumah irfan hakim, nuansa joglo dan alam aviary
1. pujian 
ketika anak berhasil menunjukkan rasa percaya diri atau menyapa orang lain, orang tua bisa mengapresiasinya dalam bentuk pujian.
hal ini akan memberikan perasaan pada anak bahwa ia telah melakukan sesuatu yang baik dan baik.
2. tunjukkan rasa percaya diri di hadapan anak.
jadilah contoh yang baik karena anak sering kali meniru apa yang dilakukan orang tuanya.
baca juga:tren real estat terus berkembang dan berubah
baca juga:tidak perlu melakukan perawatan secara mahal ! berikut cara memutihkan gigi secara alami, dengan bahan dapur 
orang tua bisa memulainya dari hal sederhana, seperti rutin menyapa tetangga saat bertemu di jalan atau bersikap percaya diri dan ramah terhadap orang lain. dengan cara ini, anak anda bisa mengikutinya.
3. kembangkan rasa percaya dirinya
kembangkan keberanian berinteraksi dengan orang asing.
misalnya, ibu dan ayah meminta anak anda membantu memesan apa yang mereka inginkan dari pelayan saat makan di luar atau memberi mereka uang untuk membayar pembelian di kasir.
orang tua juga dapat mengadakan pesta kecil-kecilan di rumah dan mengundang teman serta orang tua agar bayi dapat mengenal banyak orang.
baca juga:kulit kalian kering serta kusam? begini cara mengatasinya
baca juga:bukan hanya menjadi minuman rutinitas belaka saja ! ini manfaat masker teh sariwangi bagi wajah
4. dorong anak untuk membicarakan hal-hal yang membuatnya malu.
anak pemalu seringkali takut bercerita dan memamerkan kemampuannya. jadi cobalah ajak anak anda terbuka untuk mencari tahu apa yang mengganggunya.
dengan begitu, ayah dan bunda bisa menentukan cara yang tepat untuk mendorong keberanian anak dan melawan rasa malu yang ia rasakan.
jika orang tua bisa mendengarkan isi hati anaknya, mereka juga bisa merasa punya tempat untuk mengungkapkan perasaannya. lambat laun, anak juga akan semakin berani berkomunikasi dengan orang lain.
baca juga:jarang diketahui, ternyata ini faktor penyebab terjadinya kesemutan pada tubuh kita
baca juga:stop ! berteriak kepada anak karena bisa berakibat fatal dikemudian hari
5. jangan menyebut anak anda pemalu
meskipun anak anda pemalu, hindari memanggilnya "anak pemalu". ini mungkin benar-benar membuatnya percaya bahwa dia benar-benar seperti yang dikatakan semua orang. juga beri tahu orang yang anda cintai untuk tidak mengatakan hal serupa.
di sisi lain, orang tua bisa mendorong anak untuk lebih berani dengan memberikan pernyataan afirmatif dan suportif setiap kali mencoba sesuatu yang baru, misalnya: "wah, anakmu juara." !".
6. hindari memarahi anak anda.
saat anak anda mulai bersikap pemalu, orang tua tidak boleh memarahi atau mengolok-oloknya. jangan paksa dia melakukan hal-hal yang membuatnya takut. mari kita coba memahami perasaannya dulu, oke?
baca juga:selain bisa membuat kita happy, ternyata sering bernyanyi baik untuk kesehatan
baca juga:mom harus tau ! ini cara dan bahan untuk membuat panci aluminium menjadi kinclong seperti baru lagi
temukan perspektif orang tua tentang cara anak anda memandang orang dan lingkungan di sekitar mereka.
perlahan jelaskan padanya bahwa dia tidak perlu takut. orang tua juga dapat memberikan contoh bagaimana menangani situasi yang dihindari anak anda.
7. tempatkan anak dalam situasi sosial
orang tua dapat turun tangan langsung untuk membantu anak berintegrasi dengan teman.
baca juga:tidak perlu beli serum pemutih mahal ! ini 5 jenis sabun mandi cair memutihkan, sudah terjamin bpom
baca juga:7 potret unik rumah irfan hakim, nuansa joglo dan alam aviary
misalnya, saat acara sekolah, ibu dan ayah dapat memulai percakapan dengan teman dan mendorong anak anda untuk berinteraksi dengan mereka.
nah, itulah beberapa tips menghadapi anak yang suka bertanya kepada kita.
mengatasi rasa malu pada anak tidak bisa dilakukan dalam semalam.
oleh karena itu, orang tua sebaiknya tidak memaksa atau memarahi anaknya ketika ia masih pemalu dan belum berani sesuai harapan anda.
baca juga:selain bisa membuat kita happy, ternyata sering bernyanyi baik untuk kesehatan
baca juga:mom harus tau ! ini cara dan bahan untuk membuat panci aluminium menjadi kinclong seperti baru lagi
orang tua harus sabar mendorong anaknya menjadi anak pemberani. jika rasa malu anak terlalu kuat, sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan psikolog untuk mencari solusi yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 9 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan