Tragedi Pohon Tumbang, Pemprov Bengkulu Ambil Langkah Antisipatif
Khairil Anwar saat melayat ke rumah duka korban tertimpa pohon di kawasan Pantai Panjang-Radar Utara / Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Tragedi pohon tumbang di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, hingga menelan korban jiwa menyita perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi, sejumlah langkah bakal diambil Pemprov Bengkulu diantaranya dengan mendata dan menebang pohon yang dinilai kritis serta mebahayakan.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si mengatakan, langkah yang disiapkan tentunya disertai dengan koordinasi pada berbagai pihak terkait. Seperti Polres, Korem, Kodim, BKSDA dan BPBD.
"Karena kita sebelumnya telah mendata dan menandai pohon-pohon yang kritis di sepanjang Jalan Pariwisata kawasan Pantai Panjang," ungkap Khairil.
BACA JUGA:Dividen PT. SMM Menurun, Ini Saran Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:POHON JAMBU WARISAN SI MBAH
Pohon-pohon tersebut, lanjut Khairil, berpotensi membahayakan, sehingga nantinya perlu segera ditebang demi keselamatan pengunjung dan masyarakat setempat.
"Bukan hanya menebang pohon kritis dan berpotensi membahayakan, kita juga melakukan perbaikan fasilitas umum (Fasum) yang mungkin terdampak pasca kejadian tersebut," kata Khairil yang sempat melayat ke rumah duka korban pohon tumbang.
Menurut Khairil, Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah proaktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat, serta wisatawan di Pantai Panjang.
"Kita berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua kalangan untuk lebih waspada, dan siap dalam menghadapi segala kemungkinan di masa depan," singkat Khairil.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
BACA JUGA:Surabaya Bertransformasi dari ‘Kota Neraka’ Jadi Kota Wisata
Sebelumnya, Jumat 2 Agustus 2024 sekitar pukul 16.27 WIB terjadi pohon tumbang di kawasan Pantai Panjang. Naasnya, pohon yang tumbang tersebut menima Warga Kota Bengkulu, Heri Junadi 51 tahun dan akhirnya meninggal dunia.
Korban merupakan seorang Pegawai Negeri di Kota Bengkulu, yang pada waktu kejadian kebetulan melintas. Waktu itu angin kencang sempat melanda, hingga pohon tumbang dan menimpa korban. (tux)