Industri Kerajinan Tangan Indonesia Menembus Pasar Internasional
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memperlihatkan bahwa sektor kerajinam dari kayu dan batu terua imengalami pertumbuhan ekspor yang signifikan pada kuartal I-2024.-pojokseni.com-
Khusus Ekspor
Untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di kancah internasional, LPEI tengah menyiapkan sebuah marketplace khusus. Marketplace ini dirancang sebagai sarana edukasi ekspor, layanan informasi, inkubasi, peningkatan kapasitas, serta tempat bertemunya penjual dan pembeli (business matching).
Marketplace ini diharapkan menjadi ekosistem terpadu yang memfasilitasi berbagai aspek ekspor, dari pengembangan produk hingga pemasaran dan sertifikasi.
BACA JUGA:Jangan Keburu Panik !! Inilah Tips Mengatasi Hardisk Yang Tidak Terbaca di Leptop..
Dengan akses ke data akurat dan analisis pasar mendalam, UKM diharapkan dapat merumuskan strategi ekspor yang lebih efektif dan efisien.
Maqin U Norhadi menambahkan, "Kemudahan dan ketersediaan pelayanan yang lengkap pada marketplace itu diharapkan dapat mendorong pelaku usaha berorientasi ekspor untuk berani mendunia."
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menekankan pentingnya pengembangan UMKM agar naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Sektor UMKM saat ini memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen atau setara Rp9.580 triliun, serta menyerap 97 persen tenaga kerja dari total tenaga kerja nasional.
BACA JUGA:Simak! Ternyata Inilah Penyebab Tablet Anda Jadi lemot, Banyak Yang Gak Tau..
Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM, yang jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha. Airlangga mengungkapkan,
"Di setiap periode krisis, UMKM menjadi bantalan yang resilien dan bisa pulih dengan cepat. Oleh karena itu, pengembangan UMKM merupakan hal yang necessary condition untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi."
Oleh karena itu, pemerintah juga terus mendorong pembiayaan bagi UMKM melalui berbagai program, mulai dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga murah hingga pembiayaan ultra mikro menggunakan pendanaan APBN dan dana bergulir. Selain itu, pembiayaan syariah juga disalurkan melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Duel Infinix Note 40S vs Infinix Note 40, Apa Performanya Sama?