Wajib Di Perhatikan ! Terdapat 7 Alasan Tidak Disarakan Konsumsi Mie Instan Rutin Setiap Hari Bagi Tubuh

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 01 Aug 2024 - 08:02

Mie instan-net-

wajib di perhatikan ! terdapat 7 alasan tidak disarakan konsumsi mie instan rutin setiap hari bagi tubuh                            radarutara.bacakoran.co - meskipun mie instan dapat dibuat dengan cepat, namun dapat berbahaya bagi kesehatan dalam beberapa cara.
mie instan sangat digemari karena rasanya yang lezat dan cara penyajiannya yang cepat.
meski mie instan sangat populer, namun kurang cocok untuk diet sehat.
mie instan banyak mengandung natrium, bahan pengawet dan bahan kimia lainnya sehingga menjadikannya makanan yang tidak sehat.
baca juga:jangan lewatkan ! ini sederet manfaat mengkonsumsi buah cempedak bagi kesehatan tubuh
baca juga:7 potret unik rumah irfan hakim, nuansa joglo dan alam aviary
faktanya, konsumsi mie instan secara teratur dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk;
- tekanan darah tinggi
- penyakit jantung
- sindrom metabolik.
waktu penyajian mie instan memang singkat, namun sajian ini juga memiliki nilai gizi yang sangat sedikit.
menurut laporan dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan mengapa anda tidak boleh makan mie instan setiap hari.
baca juga:inilah 8 alasan mengapa redmi pad pro dijuluki raja tablet, buat brand lain ketar ketir!
baca juga:tlb dituding sebabkan suhu air laut naik
1. karena nilai gizi rendah;
mie instan terkenal dengan nilai gizinya yang rendah.
mie instan hampir tidak mengandung nutrisi penting seperti;
- vitamin
- mineral
- protein 
- serat.
di sisi lain, mie instan mengandung kalori tinggi, sebagian besar berasal dari karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat, yang dapat menyebabkan masalah pengelolaan berat badan.
baca juga:inilah 8 alasan mengapa redmi pad pro dijuluki raja tablet, buat brand lain ketar ketir!
baca juga:tlb dituding sebabkan suhu air laut naik
jadijika anda rutin menggunakan atau mengkonsumsi mie instan secara rutin dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.
2. karena mengandung monosodium glutamat (msg)
monosodium glutamat (msg) adalah bahan tambahan yang umum pada mie ini yang digunakan untuk meningkatkan rasa.
meskipun msg secara umum telah diakui aman oleh badan pengawas obat dan makanan as (fda), potensi efek sampingnya masih diperdebatkan.
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam american journal of clinical nutrition menunjukkan bahwa konsumsi msg yang tinggi dikaitkan dengan;
baca juga:persiapan jalan santai 80 persen, toyota calya pukau warga
baca juga:sosialisasi pkpu, kpu bengkulu siap terima masukan
- penambahan berat badan
- sakit kepala
- mual
- bahkan tekanan darah tinggi
namun, beberapa penelitian lain tidak menemukan hubungan antara berat badan dan asupan monosodium glutamat dalam jumlah sedang.
3. karena mengandung natrium tinggi;
sebagai informasi bahwa dalam satu porsi mie instan dapat mengandung lebih dari setengah jumlah natrium harian yang direkomendasikan.
baca juga:terapkan ags di pelabuhan, ini target pelindo bengkulu
baca juga:korem 041/gamas pastikan siap amankan pilkada serentak 2024
menurut journal of american college of cardiology, asupan natrium berlebihan dikaitkan dengan kerusakan organ dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk;
- tekanan darah tinggi (hipertensi)
- penyakit jantung
- stroke.
"bagi penderita penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, konsumsi mie instan secara teratur dapat memperburuk kondisi ini dan menyebabkan komplikasi kardiovaskular yang serius," jelas ahli gizi saloni arora.
4. karena terbuat dari tepung putih (maida);
mie instan sebagian besar terbuat dari maida, sejenis tepung putih yang diproses secara mendalam.
baca juga:kewajiban pajak tak ada teloransi, sebelum usulan tahap 2 harus lunas!
baca juga:kerusakan jembatan lembah duri sangat urgen. begini harapan camat...
maida rendah serat dan nutrisi penting dibandingkan produk gandum utuh.
arora mengatakan: "konsumsi maida dalam jumlah banyak dapat menyebabkan peningkatan gula darah sehingga sangat berbahaya bagi penderita diabetes atau resistensi insulin."
5. berpotensi risiko kesehatan;
selain masalah gizi langsung, konsumsi mie instan secara teratur dapat menyebabkan risiko kesehatan jangka panjang.
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam nutrition research and practice menunjukkan bahwa konsumsi mie instan secara teratur mungkin terkait dengan sindrom metabolik, yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gula darah tinggi (diabetes), dan kelebihan lemak di sekitar pinggang. dan kadar kolesterol yang tidak normal.
baca juga:jangan lewatkan ! ini sederet manfaat mengkonsumsi buah cempedak bagi kesehatan tubuh
baca juga:7 potret unik rumah irfan hakim, nuansa joglo dan alam aviary
studi lain yang diterbitkan dalam journal of korean medical science menemukan bahwa konsumsi mie instan secara teratur dikaitkan dengan rendahnya kadar vitamin d dalam tubuh.
namun, kadar vitamin d yang rendah dikaitkan dengan kurangnya paparan sinar matahari dan pola makan yang buruk.
6. karena mengandung banyak lemak jahat;
mie instan sering kali digoreng dengan minyak sawit atau minyak tidak sehat lainnya selama persiapannya.
hal ini menyebabkan produk tinggi lemak jenuh dan lemak trans, yang diketahui meningkatkan kolesterol ldl (jahat) dan menurunkan kolesterol hdl (baik).
baca juga:inilah 8 alasan mengapa redmi pad pro dijuluki raja tablet, buat brand lain ketar ketir!
baca juga:tlb dituding sebabkan suhu air laut naik
"pola makan kaya lemak ini dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak di arteri yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke," kata arora.
selain itu, konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang berlebihan dikaitkan dengan obesitas, penyakit hati, dan masalah kesehatan kronis lainnya.
7. diisi dengan bahan pengawet berbahaya;
mi instan dikemas dengan bahan pengawet seperti;
- tersier butylhydroquinone (tbhq) 
- butylhydroxyanisole (bha) 
kandungan ini berfungsi untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan rasa.
baca juga:persiapan jalan santai 80 persen, toyota calya pukau warga
baca juga:sosialisasi pkpu, kpu bengkulu siap terima masukan
meskipun bahan kimia ini aman dalam jumlah kecil, penggunaan jangka panjang bisa berbahaya.
dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmu kedokteran dasar iran, paparan tbhq dikaitkan dengan;
- kerusakan saraf
- peningkatan risiko limfoma
- pembesaran hati

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan