Pemda Diminta Serius Garap Industri Hilir
Suimi Fales, SH, MH--
BENGKULU RU - Pemerintah Daerah (Pemda) dinilai mesti serius dalam memerhatikan dan menggarap industri hilir, yang bertujuan untuk melakukan optimalisasi potensi-potensi yang ada di Provinsi Bengkulu. Demikian ditegaskan Wakil Ketua (Waka) Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH yang lebih akrab disapa Wan Sui, Senin (20/11).
"Potensi-potensi yang dimiliki daerah kita ini kerap dikumandangkan atau disampaikan secara gamblang. Hanya saja potensi yang ada tersebut, belum bisa dikategorikan memberi dampak signifikan terhadap masyarakat. Salah satu penyebabnya karena belum adanya industri hilir untuk mengoptimalkan potensi yang ada," ungkap Wan Sui.
Makanya, lanjut Wan Sui, pemda baik tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota harus serius memerhatikan dan menggarap industri hilir ini. "Misal potensi perikanan, sejauh ini belum ada industri hilirnya di daerah kita. Sementara keberadaan industri hilir ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dari sisi tenaga kerja," katanya.
BACA JUGA:UMP Pasti Naik, Rohidin: Kenaikan Masih Dipertimbangkan
Menurutnya, industri pengolahan ikan dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan nilai tambah ikan. Selain itu, industri pengolahan ikan juga dapat menjadi komoditas ekspor. "Salah satu bentuk industri hilir potensi ikan ini bisa seperti pengalengan ikan. Perlakuan yang sama juga terhadap potensi lainnya," tegas Wan Sui.
Lebih jauh disampaikannya, dalam menciptakan industri hilir ini, pemda jangan hanya bergantung pada investor saja. Apalagi sampai dengan saat ini beberapa investor malah tidak jadi berinvestasi di Provinsi Bengkulu. "Manfaatkan keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sehingga BUMD tidak hanya berpikiran menjual kecap, supermi atau sembako saja," sindir Wan Sui. (tux)