3 Pencapaian Dan 3 Efek Mengejutkan Aksi Hamas Melalui Operasi Badai Al Aqsa

Reporter: Eri Helmian |

Editor: Ependi |

Jumat , 26 Jul 2024 - 10:27

3 Pencapaian Dan 3 Efek Mengejutkan Aksi Hamas Melalui Operasi Badai Al Aqsa-net-

1. Dukungan Dari Masyarakat Internasional

Hal utama yang mungkin di luar perkiraan adalah munculnya dukungan luar biasa masyarakat dunia bagi kemerdekaan Palestina.

Pasca Operasi Badai Al Aqsa berlangsung, terjadi pergerakan massa pada sebagian besar negara negara di dunia menyuarakan dukungan kepada Palestina.

Jika sebelum aksi Hamas tersebut berlangsung, dukungan kemerdekaan Palestina hanya ramai di negara negara tertentu, seperti Kawasan Timur Tengah dan negara negara berpenduduk mayoritas beragama Islam saja, namun sejak aksi 7 Oktober 2023, pergerakan besar-besaran menyuarakan kemerdekaan Palestina malah muncul secara masif di negara Eropa, yang sebelumnya justeru membela Israel.

Akibat dari dukungan masyarakat secara luas, bahkan di beberapa negara seperti Amerika, Inggris dan Prancis, timbul kesan semacam pergolakan antara warga yang mendukung Palestina, dengan pihak pemerintah yang masih menunjukkan keberpihakan kepada Israel.

2. Ditetapkannya PM Israel Sebagai Penjahat Perang

Efek di luar dugaan berikutnya yang terjadi dari Operasi Badai Al Aqsa yakni ditetapkannya PM Israel, Benjamin Netanyahu sebagai Penjahat Perang oleh Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court.

Keputusan ICC ini akan semakin mempersempit ruang gerak PM Israel dan para petinggi Israel di kancah dunia, sekaligus mengukuhkan telah terjadi aksi Genosida, Pelanggaran HAM dan Kejahatan Perang yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

3. Mahkamah Internasional Memutuskan Bahwa Israel Adalah Penjajah.

Efek Operasi Banjir Al Aqsa yang Ke-3, menjadi efek yang paling di luar dugaan atau perkiraan. Efek Ke-3 ini berupa putusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justise (ICJ) yang menyatakan bahwa Israel adalah penjajah.

ICT mengeluarkan keputusan bahwa pendudukan Israel di Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun, adalah pendudukan ilegal dan melanggar hukum.

3 pencapaian dan 3 efek mengejutkan aksi hamas melalui operasi badai al aqsa                            radarutara.bacakoran.co - aksi yang dilakukan hamas melalui operasi badai al aqsa 7 oktober 2023, memiliki 3 pencapaian penting dan 3 efek yang mengejutkan.
seperti diketahui, sayap militer hamas, brigade al qassam, bukan hanya menyentak dan mengejutkan zionis israel, namun juga telah mencengangkan dunia dengan aksi besar mereka pada saat itu.
sebuah organisasi sekelas hamas, mampu memporak-porandakan kecanggihan alat mata mata dan tebalnya tembok penghalang yang dibangun israel.
ribuan pejuang hamas berhasil mengobrak-abrik wilayah pendudukan di luar jalur gaza, hingga puluhan kilometer dan terjadi diberbagai titik.
baca juga:hidung anda mampet sehingga membuat anda tidak nyaman, begini cara mengatasinya
baca juga:yuk,cari tau apa faktor penyebab kaki kita kram saat tidur dan bagaimana cara mengatasinya
secara garis besar, terdapat 3 point capaian hamas melalui operasi badai al aqsa. selain 3 point capaian yang sepertinya memang telah masuk dalam rancangan hamas, juga terdapat 3 efek di luar dugaan, apa saja? mari kita simak:
3 capaian besar hamas 
1. mengangkat kembali isu palestina
serangan mendadak yang dilakukan brigade al qassam, sayap militer hamas pada 7 oktober 2023 lalu, kembali mengingatkan masyarakat dunia tentang palestina yang isunya mulai meredup di mata dunia.
terlebih setelah dunia difokuskan dengan pandemi covid-19 dan perang rusia vs ukraina, isu palestina seolah tenggelam dan hilang dari perhatian dunia.
baca juga:bukan sekedar minuman menyegarkan ! ini sederet manfaat dari jus mangga bagi kesehatan tubuh
baca juga:di musim kemarau kalian binggung mau menanam apa yang cocok. ini rekomendasinya
operasi badai al aqsa telah berhasil membuka mata dunia, kembali mengingatkan bahwa "palestina masih ada", masih dalam siksaan dan cengkraman penjajahan zionis, masih dalam penderitaan panjang akibat " proyek pemukiman" buatan eropa dengan segala kepentingan didalamnya.
2. membuka mata dunia tentang siapa israel
capain ke-2 yang berhasil diraih hamas yakni terbukanya mata dunia tentang siapa sebenarnya israel.
aksi aksi brutal israel dengan dalih membela diri, telah menyadarkan sebagian besar penduduk dunia, ternyata israel tak lebih dari sebuah entitas bar bar yang tidak memperdulikan rambu rambu perang dan semua aturan internasional yang telah disepakati.
kebiadaban israel melalui tentara idf, memusnahkan rumah rumah ibadah, sekolah, pemukiman, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya, telah menunjukkan siapa sebenarnya mereka.
baca juga:kepoin yuk! ini 5 rekomendasi laptop hp terbaik serta paling terjangkau juli 2024
baca juga:ingin panjang umur kayak orang jepang ! ini 8 jenis makanan yang harus anda konsumsi
serangan terhadap iring-iringan bantuan, penduduk sipil, kelompok kemanusiaan, jurnalis dan lain lain, telah menunjukkan wajah asli zionis sebagai mahluk tak bertuhan yang merampas wilayah dan nyawa orang lain dengan mengatasnamakan perintah tuhan.
3. menunda normalisasi arab-israel
operasi badai al aqsa yang dilancarkan hamas pada 7 oktober 2023, bertepatan dengan hampir berhasilnya upaya israel menormalisasi hubungan mereka dengan arab, terutama dengan saudi arabia yang secara politis memiliki nilai paling strategis di kawasan negara negara arab.
upaya normalisasi hubungan israel dan saudi arabia yang disponsori amerika serikat, hampir mencapai puncaknya pada oktober tahun 2023 lalu, dan jika itu sampai terjadi, hampir dapat dipastikan sebagian besar negara negara arab akan mengikuti jejak normalisasi tersebut.
baca juga:ternyata di dalam jahe terdapat kandungan yang dapat meningkatkan kesehatan kulit wajah
baca juga:selain buah, ternyata daun sukun kering juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
sisi lain yang akan terjadi jika normalisasi israel dan saudi benar benar terlaksana, maka posisi palestina akan semakin terjepit dan kian tercengkram penjajahan tanpa adanya bantuan dari negara negara di kawasan timur tengah.
operasi badai al aqsa telah menggagalkan atau minimal menunda normalisasi israel dan saudi, yang kala itu hampir mencapai kesepakatan.
3 efek di luar dugaan
1. dukungan dari masyarakat internasional
hal utama yang mungkin di luar perkiraan adalah munculnya dukungan luar biasa masyarakat dunia bagi kemerdekaan palestina.
pasca operasi badai al aqsa berlangsung, terjadi pergerakan massa pada sebagian besar negara negara di dunia menyuarakan dukungan kepada palestina.
baca juga:mengenal jenis-jenis keyboard dan fungsinya, berdasarkan bentuk dan pemetaan tombol, biar paham!
baca juga:ketahanan pangan desa harus berkembang & berdampak luas
jika sebelum aksi hamas tersebut berlangsung, dukungan kemerdekaan palestina hanya ramai di negara negara tertentu, seperti kawasan timur tengah dan negara negara berpenduduk mayoritas beragama islam saja, namun sejak aksi 7 oktober 2023, pergerakan besar-besaran menyuarakan kemerdekaan palestina malah muncul secara masif di negara eropa, yang sebelumnya justeru membela israel.
akibat dari dukungan masyarakat secara luas, bahkan di beberapa negara seperti amerika, inggris dan prancis, timbul kesan semacam pergolakan antara warga yang mendukung palestina, dengan pihak pemerintah yang masih menunjukkan keberpihakan kepada israel.
2. ditetapkannya pm israel sebagai penjahat perang
efek di luar dugaan berikutnya yang terjadi dari operasi badai al aqsa yakni ditetapkannya pm israel, benjamin netanyahu sebagai penjahat perang oleh mahkamah pidana internasional atau international criminal court.
baca juga:hidung anda mampet sehingga membuat anda tidak nyaman, begini cara mengatasinya
baca juga:yuk,cari tau apa faktor penyebab kaki kita kram saat tidur dan bagaimana cara mengatasinya
keputusan icc ini akan semakin mempersempit ruang gerak pm israel dan para petinggi israel di kancah dunia, sekaligus mengukuhkan telah terjadi aksi genosida, pelanggaran ham dan kejahatan perang yang dilakukan israel terhadap rakyat palestina.
3. mahkamah internasional memutuskan bahwa israel adalah penjajah.
efek operasi banjir al aqsa yang ke-3, menjadi efek yang paling di luar dugaan atau perkiraan. efek ke-3 ini berupa putusan mahkamah internasional atau international court of justise (icj) yang menyatakan bahwa israel adalah penjajah.
ict mengeluarkan keputusan bahwa pendudukan israel di palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun, adalah pendudukan ilegal dan melanggar hukum.
baca juga:bukan sekedar minuman menyegarkan ! ini sederet manfaat dari jus mangga bagi kesehatan tubuh
baca juga:di musim kemarau kalian binggung mau menanam apa yang cocok. ini rekomendasinya
dalam putusannya, mahkamah internasional atau icj juga menyatakan bahwa negara negara lain diwajibkan untuk tidak memberikan bantuan apa lagi mendukung keberadaan israel di wilayah yang diduduki.
icj juga menekankan kewajiban israel membayar ganti rugi atas kerugian yang dialami rakyat palestina.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 17 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan