Jumat, 08 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Daerah
Metropolis
Ragam Info Agro
Ketrina
Tubei
Kepahiang
Mukomuko
Bengkulu Benteng
Nasional
Probis
Gaya Hidup
Perempuan dan Anak
Pojok Sastra dan hiburan
Otomotif
EkToBis
Utas
Travelling
Inspiratif
Lifestyle
Pendidikan dan Kesehatan
Ragam Nusantara
Advetorial
Network
Beranda
Ketrina
Detail Artikel
Tak Bisa Produksi Padi Musim Tanam Kedua, Kemarau Mulai Mengancam
Reporter:
Sigit haryanto
|
Editor:
Ependi
|
Jumat , 19 Jul 2024 - 20:24
tak bisa produksi padi musim tanam kedua, kemarau mulai mengancam ketrina.radarutara.bacakoran.co - siklus kemarau yang sempat di prediksi oleh bmkg dan yang saat ini mulai terjadi kepada beberapa daerah di pulau jawa sepertinya mulai dirasakan oleh petani di bengkulu. kondisi ini pun mulai membuat petani di lingkungan desa karya jaya, kecamatan marga sakti sebelat (mss). petani berpikir ulang untuk memulai musim tanam pada periode ke dua tahun 2024 ini. pasalnya sejak beberapa pekan terakhir, intensitas hujan yang turun di wilayah kecamatan mss dan sekitarnya. baca juga: pemdes suka negara bagikan 10 ekor sapi program ketahanan pangan ke masyarakat baca juga: warga suka medan geruduk kantor pt air muring, ini tuntutannya mulai berkurang dan kondisi itu mengakibatkan stok air di areal bendungan air mumbang yang menjadi andalan bagi petani untuk mengairi lahan persawahan saat, ini terpantau mulai susut. "kita lihat beberapa hari ini ke depan ini. jika dalam waktu dekat hujan tidak kunjung turun, mungkin petani akan menunda musim tanam ke dua yang sudah direncanakan. karena kebutuhan air untuk mengolah tanah persawahan saat, ini saja mulai berkurang," ungkap tenaga ppl pertanian kecamatan mss, ari, jumat, 19 juli 2024. sebaliknya, kata ari, apabila dalam waktu dekat ini hujan turun. maka kemungkinan besar petani bisa melanjutkan proses pengolahan tanah ke penyemaian bibit padi. "dari proses pengolahan tanah sampai ke tahap penanaman ini membutuhkan proses panjang dan harus didukung oleh stok air yang cukup. kalau dalam waktu dekat ini nanti hujan turun, kemungkinan besar padi bisa ditanam oleh petani. tapi kalau hujan tidak turun, terpaksa musim tenam harus ditunda dari pada nantinya menimbulkan resiko besar bagi petani," tandasnya. baca juga:tahun 2025, desa di kecamatan pinang raya ini bakal gelar pilkades? baca juga: kolaborasi bersama kwt, sukseskan program ketahanan pangan ta 2024 diakui ari, sejumlah alat bantu pertanian seperti mesin pompa air memang sudah dimiliki oleh kelompok tani. tapi, keberadaan alat-alat tersebut tidak akan berfungsi apabila tidak didukung oleh stok air di areal bendungan. "mesin sedot air kita ada. tapi, jika stok air di bendungan tidak ada tentu mesin tersebut tidak bisa difungsikan. selain, itu jika musim tanam tetap dipaksakan, maka petani membutuhkan biaya operasional yang lebih besar. baca juga: ingat! kibarkan bendera merah putih menyambut hari kemerdekaan indonesia baca juga:bersihkan atribut aparat di hgu agricinal, jangan benturkan dengan masyarakat! beda halnya jika posisi padi saat ini sudah tertanam, kebutuhan air masih bisa kita usahakan dan operasional yang dibutuhkan tidak terlalu besar," demikian ari. (*)
1
2
»
Tag
# petani di bengkulu
# kemarau mulai mengancam
# tak bisa produksi padi
# desa karya jaya
# musim tanam
# produksi padi
# petani
# bmkg
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Utara, 20 JULI 2024
Berita Terkini
Peluang Kemenangan DISUKA Kian Besar
Bengkulu Benteng
5 menit
Mukomuko Wujudkan Program Swasembada Pangan Melalui Akselerasi PAT
Mukomuko
11 menit
Asusila Oknum ASN Terhadap Murid di Bengkulu Utara ke MA
Berita Utama
13 menit
Jual BBM Subsidi Tanpa Barcode, Pelanggaran!
Berita Utama
18 menit
Otorita IKN Selesaikan Uji Coba Autonomous Rapid Transit
Nasional
19 menit
Berita Terpopuler
Pertalite Langka di Kota Arga Makmur, Ini Penyebabnya
Berita Utama
23 jam
Pemasangan 34 Perangkat Internet Gratis di Mukomuko Tuntas
Mukomuko
23 jam
Siap-Siap, Job Fair di Bengkulu Utara Bulan Ini
Advetorial
23 jam
1.004 Ton Pupuk Urea Subsidi Telah Disalurkan ke Petani
Mukomuko
23 jam
Pembagian Lahan Perumahan dari Eks HGU Pamor Ganda ke 668 KK di Pasar Ketahun Tuntas
Ketrina
23 jam
Berita Pilihan
Mengulik Shokuiku : Pola Makan Sehat ala Orang Jepang yang Bikin Awet Muda
Gaya Hidup
1 hari
Benarkah Traveling Bisa Bikin Tubuh Lebih Sehat dan Awet Muda? Begini Menurut Penelitian
Inspiratif
1 hari
Bisa Bikin Anda Sehat Terus! Inilah Sederet Tips Sederhana Guna Menjaga Daya Tahan Tubuh saat Musim Hujan
Inspiratif
2 hari
Para Pejuang Diet ! Berani Coba, Ini Rahasia Diet Ala Perempuan Jepang Yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Lifestyle
3 hari
Hati-hati! Disamping Bisa Menenangkan, Ternyata Lilin Aromaterapi Menyimpan Bahaya Bagi Kesehatan
Pendidikan dan Kesehatan
3 hari