Bersihkan Atribut Aparat di HGU Agricinal, Jangan Benturkan Dengan Masyarakat!

Reporter: Sigit haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 18 Jul 2024 - 20:31

Tampak papan merk bertuliskan lokasi latihan kesatuan aparat yang berada di area perkebunan PT Agricinal Sebelat. -Radar Utara/ Sigit Haryanto-

Disampaikan camat, keberadaan atribut dengan merek institusi aparat keamanan itu menimbulkan kesan yang kurang bersahabat di lingkungan masyarakat.

Bahkan masyarakat menilai, papan merek itu dipasang sebagai upaya untuk menakuti atau mengintervensi sehingga timbul gesekan antara warga dengan aparat di lapangan.

Dengan pertimbangan inilah, camat tak menyangkal pula, perlu adanya evaluasi dan berbenah secara internal perusahaan untuk membersihkan area HGU dari hal-hal yang dapat memancing benturan dengan masyarakat.

"Yang ada lahan hibah resmi saat ini hanya di PT Pamor Ganda. Untuk di PT Agricinal belum ada. Jadi kita berharap segala sesuatu yang hari ini dapat menimbulkan ketegangan antara masyarakat dan perusahaan tolong dibenahi. Terutama soal atribut yang menimbulkan kesan pembenturan antara aparat dengan masyarakat," demikian Camat.

Sementara itu, dalam pengamatan radarutara.bacakoran.co dari dokumen pernyataan pelepasan hak guna usaha yang ditandatangani oleh Musa Immanuel Palti Manurung dalam kapasitasnya sebagai direktur operasional tertanggal 18 September 2020.

Terdapat 21 item alasan pemohon dalam hal ini managemen PT Agricinal Sebelat melepaskan hak guna usahanya sekaligus, peruntukan lahan yang dilepaskan dengan total luas mencapai 1.804,69 hektar.

Point-point yang menjadi alasan pelepasan hak itu lebih dominan untuk lahan masyarakat 5 penyangga dan sempadan sungai serta ada beberapa fasilitas umum lainnya.

Namun sayangnya, tidak ditemukan item yang menyebutkan luasan lahan untuk latihan personel Brimob sebagaimana merek yang terpasang di kawasan eks HGU PT Agricinal Sebelat itu. (*)

bersihkan atribut aparat di hgu agricinal, jangan benturkan dengan masyarakat!                             ketrina.radarutara.bacakoran.co - sebagaimana dirilis dalam pemberitaan yang disajikan radarutara.bacakoran.co dua hari lalu, tim penasehat hukum atau ph warga korban tertembak oknum aparat di area das senabah. 
secara tegas, mendesak dan meminta agar mapolda bengkulu dapat menarik seluruh personel brimob yang bertugas di kawasan hgu perusahaan khususnya di hgu pt agricinal sebelat. 
hal ini ditujukan agar menghilangkan kesan negatif di tengah masyarakat terhadap kehadiran aparat di perusahaan dalam pengamanan area hgu. 
selain itu, seperti disampaikan oleh sasriponi bahrin ranggolawe, sh, rabu, 17 juli 2024 siang, dua hari lalu. 
baca juga:belum gajian 3 bulan, guru pppk bengkulu utara ngeluh!
baca juga:berbeda dengan kades, anggota bpd belum terima sk perpanjangan. kenapa?
keberadaan aparat keamanan di lokasi hgu terutama kawasan pt agricinal sebelat, berpo-tensi dan sangat rawan menimbulkan gesekan hingga terjadi benturan antara masyarakat sipil dengan aparat, seperti yang terjadi dalam peristiwa penembakan 2 warga sipil, beberapa waktu lalu. 
"seakan-akan aparat ini dibentukan dengan masyarakat dan ini jangan dibiarkan. kami minta bapak kapolda bengkulu untuk segera menarik anggota brimob yang ditugaskan di hgu perusahaan terutama di pt agricinal sebelat," kata sasriponi. 
harapan dan permintaan agar kawasan hgu agricinal sebelat steril dari aparat, senada pula disampaikan oleh camat putri hijau, ahmadi, s.pd, seperti disampaikan kepada radar utara, sebagaimana dilansir dari radarutara.disway.id, kamis, 18 juli 2024, kemarin. 
bahkan lebih spesifik, camat mengakui, perlunya upaya untuk membersihkan atribut korps yang mengatasnamankan institusi aparat keamanan di area hgu pt agricinal sebelat ini. 
baca juga:camat pastikan jalan gembung raya jadi perhatian serius
baca juga:das senabah haram untuk digarap, agricinal wajib gali parit pembatas
camat tak menyangkal, yang dimaksudkannya seperti papan merek yang terpampang di area hgu yang dikleim perusahaan sebagai lokasi latihan aparat keamanan dari kesatuan tertentu. 
"benar, ini juga sangat penting dan menurut kami, cukup prinsip sehingga diharapkan atribut itu dibersihkan dari lokasi. sepanjang yang kami tau, belum ada lahan yang secara resmi dihibahkan dengan peruntukkan lokasi latihan bagi satuan tertentu seperti dipasang di merek itu," kata camat.
disampaikan camat, keberadaan atribut dengan merek institusi aparat keamanan itu menimbulkan kesan yang kurang bersahabat di lingkungan masyarakat. 
bahkan masyarakat menilai, papan merek itu dipasang sebagai upaya untuk menakuti atau mengintervensi sehingga timbul gesekan antara warga dengan aparat di lapangan. 
baca juga:sinergisitas menjaga kamtibmas jelang pilkada, kapolsek kunjungi koramil ketahun
baca juga:hari ini, bupati temukan pt agricinal dengan desa penyangga
dengan pertimbangan inilah, camat tak menyangkal pula, perlu adanya evaluasi dan berbenah secara internal perusahaan untuk membersihkan area hgu dari hal-hal yang dapat memancing benturan dengan masyarakat. 
"yang ada lahan hibah resmi saat ini hanya di pt pamor ganda. untuk di pt agricinal belum ada. jadi kita berharap segala sesuatu yang hari ini dapat menimbulkan ketegangan antara masyarakat dan perusahaan tolong dibenahi. terutama soal atribut yang menimbulkan kesan pembenturan antara aparat dengan masyarakat," demikian camat.
sementara itu, dalam pengamatan radarutara.bacakoran.co dari dokumen pernyataan pelepasan hak guna usaha yang ditandatangani oleh musa immanuel palti manurung dalam kapasitasnya sebagai direktur operasional tertanggal 18 september 2020. 
terdapat 21 item alasan pemohon dalam hal ini managemen pt agricinal sebelat melepaskan hak guna usahanya sekaligus, peruntukan lahan yang dilepaskan dengan total luas mencapai 1.804,69 hektar. 
baca juga:tolong pak! jalan ke paud, sd dan smp gembung raya berlumpur
baca juga:lengkapi spj, bulan ini dana desa tahap 2 harus terserap
point-point yang menjadi alasan pelepasan hak itu lebih dominan untuk lahan masyarakat 5 penyangga dan sempadan sungai serta ada beberapa fasilitas umum lainnya. 
namun sayangnya, tidak ditemukan item yang menyebutkan luasan lahan untuk latihan personel brimob sebagaimana merek yang terpasang di kawasan eks hgu pt agricinal sebelat itu. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 19 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan