Mitos Angsa Sebagai Hewan Penolak Balak

Reporter: Arie Ade Putra |

Editor: Ependi |

Selasa , 16 Jul 2024 - 09:36

Angsa hewan penolak balak-net-

Riki sebagai pemilik angsa pun menyadari, angsa kaya akan mitos-mitos ghaib. Bahkan salah satu angsanya punya ciri khusus yang berkaitan dengan keberuntungan.

Salah satunya memiliki sayap terbalik atau bulu yang cendrung keriting. Menurut mitos angsa dengan bulu seperti ini bisa menolak segalah balak yang ada disekeliling kita. Angsa jenis inilah yang paling banyak diincar orang.

Tak hanya angsa hidup, telur angsa pun banya menjadi incaran orang untuk keperluan ritual ghaib. Uniknya telur yang dicari adalah telur yang sudah membusuk atau gagal menetas.

Biasa disebut calang atau tebuhuk, telur busuk ini diyakini bisa menjadi media perlindungan rumah dari ancaman santet.

Namun dalam ajaran islam, justru telur angsa dipercaya sering kali dipakai sebagai media pendatang jin. Masyarakat yang suka menanam buhul dengan media telur justru sering kali mengalami gangguan ghaib.

mitos angsa sebagai hewan penolak balak                            radarutara.bacakoran.co- siapa yang tidak kenal dengan hewan yang satu ini, memiliki tubuh besar dengan leher yang panjang angsa memang nampak menonjol dibandingkan dengan unggas lainnya.
meski nampak anggun, angsa terkenal sebagai hewan yang mempunyai naluri proteksi yang sangat tinggi, bahkan bukan hanya melindungi telur dan wilayahnya, angsa juga terkenal bisa melindungi rumah dari energi ghaib yang jahat.
angsa bagi beberapa orang dipercaya memiliki insting yang tajam ketika kita energi negatif dari makhluk ghaib datang mendekatinya.
biasanya angsa akan mengeluarkan suara nyaring ketika energi ghaib datang menghampirinya. bahkan angsa dapat menangkal santet atau guna-guna yang mengincar pemilik mereka.
baca juga:hari ini, bupati temukan pt agricinal dengan desa penyangga
baca juga:tolong pak! jalan ke paud, sd dan smp gembung raya berlumpur
mitos angsa sebagai pelindung rumah rupanya selaras dengan pengalaman salah seorang bernama riki yang memelihara sekitar 20 ekor angsa.
duluh pemukiman mereka sering kali dimasuki hewan liar seprti ular dan biawak. namun semenjak memelihara angsa, keberadaan ular dan biawak nyaris tak terlihat lagi.
percaya tidak percaya, riki pernah menemukan fakta yang aneh, angsa miliknya pernah dibeli seseorang untuk tujuan pelet. menurutnya angsa itu diperlukan untuk mahar aji pengasihan yang diperlukan.
menurut ki kusomo, angsa memang terkenal dikalangan sepiritual sebagai media penghantar energi. tidak hanya energi positif, angsa juga diyakini bisa dijadikan media santet.
baca juga:lengkapi spj, bulan ini dana desa tahap 2 harus terserap
baca juga:penutupan festival tabut, 33 tabut bersanding
ki kusumo juga menyebutkan angsa penghantar santet biasanya punya suara yang berbeda, oleh karena itu jika kedatangan angsa bersuara aneh disarankan agar penghuni rumah tidak membukak pintu.
tetapi ada kepercayaan yang menganggap obat penyakit santet tersebut bisa disembuhkan dengan bulu angsa yang sama.
riki sebagai pemilik angsa pun menyadari, angsa kaya akan mitos-mitos ghaib. bahkan salah satu angsanya punya ciri khusus yang berkaitan dengan keberuntungan.
salah satunya memiliki sayap terbalik atau bulu yang cendrung keriting. menurut mitos angsa dengan bulu seperti ini bisa menolak segalah balak yang ada disekeliling kita. angsa jenis inilah yang paling banyak diincar orang.
baca juga:lengkapi spj, bulan ini dana desa tahap 2 harus terserap
baca juga:kik di bengkulu stabil dan positif
tak hanya angsa hidup, telur angsa pun banya menjadi incaran orang untuk keperluan ritual ghaib. uniknya telur yang dicari adalah telur yang sudah membusuk atau gagal menetas.
biasa disebut calang atau tebuhuk, telur busuk ini diyakini bisa menjadi media perlindungan rumah dari ancaman santet.
namun dalam ajaran islam, justru telur angsa dipercaya sering kali dipakai sebagai media pendatang jin. masyarakat yang suka menanam buhul dengan media telur justru sering kali mengalami gangguan ghaib.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan