Jangan Biarkan ! Ternyata Rambut Botak Dapat Disebabkan Oleh Faktor Stres lo. Ini Penjelasannya

Ilustrasi-ist-

BACA JUGA:Bunga Bangkai Ditemukan di Bantaran Sungai Air Berau

Peradangan ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk di sekitar folikel rambut. 

Hal ini dapat mengganggu mekanisme pertumbuhan rambut sehingga mengakibatkan rambut mengalami kerontokan, serta memperlambat pertumbuhan dari rambut itu juga.

Jika Stres yang dialami berkepanjangan,maka akan menyebabkan kebotakan. Pengaruh dari stres terhadap kebotakan in, sudah dijelaskan dalam salah satu penelitian yang sudah diterbitkan pada jurnal Ilmiah Nature.

Selain itu, diungkap pada sebuah penelitian, terhadap tikus mengungapkan bahwa hormon stres kortisol dapat mengakibatkan folikel rambut berada fase istirahat lebih lama.

Masa pertumbuhan rambut ini berarti rambut tidak tumbuh atau mala bertambah panjang.

Faktanya, rambut lebih mudah patah, jadi Jika tidaj cepat ditangani,  kondisi ini bisa menyebabkan kebotakan.

BACA JUGA:Ketahanan Industri Indonesia di Tengah Volatilitas Ekonomi Global

BACA JUGA:Inilah 44 Pelajar di Bengkulu Utara yang Lolos Seleksi Paskibraka 2024

Akan tetapi, dari hasil penelitian satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut lagi terhadap  manusia supaya bisa mengetahui faktor penyebabnya.

Ada beberapa kondisi terkait stres yang dapat memengaruhi rambut, seperti dibawah ini;

1. Telogin effluvium

Merupakan salah satu kondisi dimana  stres dapat mengakibatkan folikel rambut memasuki fase istirahat (telogen) lebih lama, jika dibandingkan fase pertumbuhan rambut secara normal.

Setelah beberapa bulan, rambut pada fase telogen akan rontok.

2. Alopecia areata 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan