88.000 Lembar Blanko SPPT PBB-P2 Didistribusikan ke Masyarakat
Kepala BKD Kabupaten Mukomuko, Eva Tri Rosnati, SH -Radar Utara/ Wahyudi -
Eva juga menerangkan, target pendapatan asli daerah (PAD) dari PBB-P2 yang ditetapkan pemerintah di tahun 2024 ini jumlahnya sebesar Rp1,5 miliar.
Target pendapatan daerah dari sektor ini masih sama tahun 2023. Eva mengaku optimis, target tersebut bisa dicapai dengan baik.
BACA JUGA:BKD Maksimalkan Kejar Tiga Sektor Pajak Untuk PAD Mukomuko
BACA JUGA: Rabu Ini, BKD Mukomuko Distribusikan Blanko SPPT PBB-P2 Tahun 2024
Selain itu, ia juga menerangkan. Untuk meningkatkan pendapatan daerah dari perolehan PBB tahun 2024.
Pihaknya mengaku akan turun ke lapangan untuk melakukan validasi jumlah perumahan warga dan jumlah kebun atau ladang milik warga yang wajib dibayar pajaknya.
"Kalau kita mau hitung ulang jumlah rumah dan ladang milik warga yang wajib dibayar pajaknya. Saya yakin pendapatan daerah dari sektor ini bisa lebih besar dari yang ditargetkan pemerintah. Makanya kami akan segera melakukan validasi ulang ke lapangan sembari menunggu proses cetak blanko pajak selesai," ujarnya.
Ditambahkan Eva, selain melakukan pendataan jumlah obyek wajib pajak. BKD Kabupaten Mukomuko juga akan kembali mengkaji ulang soal penetapan nilai jual objek pajak (NJOP) yang ditetapkan pemerintah daerah.
BACA JUGA:BKD Mukomuko Cetak Blanko SPPT PBB-P2 Tahun 2024
BACA JUGA:BKD Geber Pendataan Usaha Sarang Burung Walet
Menurut dia, penetapan NJOP masih sangat kecil. Sehingga pemerintah daerah kesulitan untuk mendapatkan pendapatan asli daerah dari sektor PBB.
"Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan pimpinan soal NJOP Kabupaten Mukomuko. Karena perumahan maupun ladang yang lokasinya sangat strategis. NJOP nya masih sangat kecil. Itulah sebabnya, perolehan PBB kita setiap tahunnya selalu kecil," pungkasnya. (*)