Banner Dempo - kenedi

Minuman Populer Ini, Diwarning, Bahaya! Ginjal Taruhannya

Ilustrasi-Istimewa-

RS Bhyangkara Bengkulu juga turut menginformasikan adanya pelayanan konsultasi kesehatan via Poli Klinik Penyakit Dalam dengan waktu mulai Hari Rabu dan Jumat. 

Layanan ini tidak hanya untuk memfasilitasi umum. Tapi juga termasuk dari pasien JKN dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS serta Asuransi. 

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Ini 5 Khasiat Air Zam-Zam Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Layanan SPBE Ditargetkan Terintegrasi

Dokter Tirta, baru-baru ini menjejali ruang maya, lantaran paparannya dalam sebuah podcast. Aktivis kesehatan itu, memberikan tips-tips jitu, alih-alih berupaya untuk menjaga kesehatan fisik dan tentunya juga kesehatan jiwa. 

Meski begitu, kita harus sepakat, bahwa mendesaknya bahkan buruknya perhatian soal kesehatan mental di lingkungan manajemen industri, lantas mengabaikan visi dan misi bisnis. 

Karena tak jarang, elemen-elemen kerja di lingkungan industri, pekerja salah satunya juga menjadi barisan-barisan toxic yang justru menghambat laju perusahaan. 

Maka pentingnya leadership dalam menyikapi persoalan ini, sangat dibutuhkan. Pasalnya, mengabaikan situasi-situasi atau pun sumber toxic, justru akan menggerus sistem kerja secara keseluruhan. 

BACA JUGA:Bahaya Yang Disebabkan Oleh Cahaya Biru HP Banyak Menimbulkan Kontroversi, Ternyata Ini Faktanya..

BACA JUGA:Edukasi Keselamatan di Jalan TOL, Kampanye Setuju Kian Diintensifkan

Sang dokter pun menyampaikan, tentang persoalan manusia jaman ini adalah tingkat aktivitas fisik yang sangat rendah. Utamanya berjalan. Maka, kebutuhan seseorang untuk berjalan minimal 30 hingga 45 menit sehari, memang perlu disiasati dengan bijak. 

"....jalan minimal 5 ribu step atau langkah perharinya. Itu setara dengan 30 hingga 45 menit membutuhkan waktu," kata dr Tirta mengedukasi, menyikapi tingkat penurunan kesehatan yang kini sudah menjamah kalangan usia muda. 

Nasi yang menjadi bulan-bulanan hujatan publik, alih-alih menyoroti tingginya kasus diabetes saat ini, menurutnya perlu dilakukan pelurusan. 

Pasalnya, nasih yang notabene merupakan sumber karbohidrat, amat sangatlah dibutuhkan oleh manusia. Hanya saja, kata dia, setelah makan, tidak mengkonsumsi minum-minuman berpemanis dalam ragam kemasan. 

BACA JUGA: Koperasi Kini Bisa Kelola Pabrik Minyak Makan Merah, Ini Syarat dan Prosedurnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan