Warem Ketahun Masih Keukeh Beroperasi, Ada Apa?
ilustrasi warung remang-remang -mediatrapnews.id-
Tapi, faktanya hingga saat ini Warem tersebut masih tetap beroperasi dan sulit untuk dibubarkan.
"Kalau tindakan yang baru-baru ini kita musyawarahkan jadi dilakukan, artinya sudah empat kali kita melakukan penutupan kepasa Warem tersebut," ujar Kades.
BACA JUGA:Bisik-Bisik Soal Motor Dinas Kades, Kapan Dibagikan?
BACA JUGA:Bagaimana Nasib Program Seragam Sekolah Gratis?
Disinggung terkait siapa sebenarnya sosok dibalik kegiatan Warem tersebut.
Wahyudi tak sendiri, tidak mengetahui persis.
Jelasnya, kata Wahyudi, setiap kali dibubarkan Warem di wilayah jalan huuling PT Injatama itu kembali beroperasi.
"Kami juga tidak tahu siapa (back up) dari kegiatan (warem itu)," akunya.
BACA JUGA: Waspada Dampak Elnino Ekstrem, Kelompok Tani Usulkan Tambahan Fasilitas
BACA JUGA: Lagi, Truk Batu Bara Buat Ulah. Desa Angkat Tangan, Camat Serahkan ke Masyarakat!
Lebih jauh, Wahyudi mengakui, bahwa belum lama ini jajaran pemerintah desa dan tripika Kecamatan Ketahun kembali melakukan musyawarah.
Untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap keberadaan Warem yang dinilai sebagai pusat kegiatan penyakit masyarakat (Pekat) itu.
Hasil dari rapat musyawarah, itu tripika dan 11 desa di Kecamatan Ketahun sepakat akan berkirim surat kepada Bupati Bengkulu Utara dan jajaran Muspida di Bengkulu Utara.
Untuk menentukan langkah pembubaran terhadap Warem tersebut.
BACA JUGA:Soal Warung Remang di Ketahun, 11 Kades Bakal Surati Bupati