Komitmen Jaga Alam Dengan Program Penghijauan

MUKOMUKO RU- Pemerintah Kabupaten Mukomuko, bersama TNI, Polri dan masyarakat terus menggiatkan program penghijauan dengan menanam pohon.

Kegiatan itu sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya menjaga dan melestarikan  alam agar tetap sejuk dan indah serta untuk mencegah terjadinya ancaman bencana alam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut, M.IKom ketika dikonfirmasi Sabtu, 22 Juni 2024 mengatakan.

Kegiatan penghijauan dengan menanam pohon, sudah sangat sering dilakukan. Dan terakhir, juga dilakukan  beberapa hari lalu di wilayah Kecamatan Ipuh. Setidaknya ada sebanyak 300 bibit pohon berhasil ditanam.

BACA JUGA:Minimalisir Volume, Program Pengurangan Limbah Sampah Dinilai Tepat

BACA JUGA:Kualitas Dispensasi Kawin Diuji Lewat Pasca Pernikahan, Akankah Muncul Gugatan Cerai?

"Kegiatan penghijauan ini untuk mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mengurangi dampak pencemaran. Dan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat yang lain agar bisa turut serta dalam pelestarian lingkungan," kata Budi.

Ia juga menjelaskan, dengan adanya program ini dapat mencegah polusi udara dari tingginya tingkat pengunaan kendaraan dan asap pabrik industri yangyang beroperasi di daerah ini. Selain itu, dengan gerakan penghijauan ini dapat mengembalikan udara yang segar di Kabupaten Mukomuko.

"Tentunya dengan banyak penghijauan yang dilakukan ini maka udara menjadi sehat dan banyak menghasilkan oksigen,” jelasnya.

Budi juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat ikut serta menanam pohon di masing-masing pekarangan rumah. Baik jenis buah-buahan dan yang lain.

BACA JUGA:Listrik di Mukomuko Sering Padam, Tanaman Tumbuh Jadi Biang Kerok

BACA JUGA:Innalillahi, 1 Jamaah Haji asal Mukomuko Dikabarkan Meninggal Dunia di Mekah

Diyakininya, jika seluruh masyarakat bisa berpartisipasi dalam program ini. Maka keinginan masyarakat mendapatkan udara yang sejuk dan segar akan terwujud dengan baik.

"Mudah-mudahan saja gerakan menanam pohon bisa dilakukan secara berkesinambungan," pungkasnya. (rel)