Wujudkan Pasar Tertib Ukur, Pemprov Bengkulu Bantu Ratusan Timbangan Untuk Pedagang
Kepala Disperindag Mukomuko. Nurdiana SE, MAP-Radar Utara/ Wahyudi -
Sebab timbangan plastik itu bisa disetel, sehingga sangat rawan dengan kecurangan.
"Kalau timbangan plastik itu timbangan untuk kue. Dan ini bisa disetel-setel. Dan kami menyarankan agar pedagang memakai timbangan besi," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Pastikan Gelar Pasar Murah Sebelum Idul Adha
BACA JUGA:Pasar Murah Solusi Cepat Atasi Inflasi Jelang Idul Adha
Desakan seluruh pedagang di pasar tradisional diminta memakai timbangan besi. Agar tim tera dan tera ulang dari Disperindagkop Mukomuko, bisa melakukan tera.
Karena tim hanya bisa melakukan tera terhadap timbangan besi. Sedangkan untuk timbangan plastik, pihaknya tidak bisa melakukan tera.
"Timbangan besi yang sudah dilakukan tera, maka pada saat dipakai untuk menimbang, hasilnya pun akur. Dengan begitu konsumen tidak dirugikan," ujarnya.
Demi terwujudnya pasar tertib ukur di Kabupaten Mukomuko. Selain adanya bantuan timbangan dari pemerintah provinsi.
BACA JUGA:Pasar Murah Solusi Cepat Atasi Inflasi di Mukomuko
BACA JUGA:Simpan Sabu dan Ganja, Warga Pasar Bantal Diringkus Polisi
Jajaran Disperindag Mukomuko akan terus menggelar inspeksi mendadak di pasar tradisional yang ada di daerah ini. Karena dari hasil sidak yang digelar beberapa waktu lalu, masih ada pedagang menggunakan timbangan plastik. Sedangkan yang menggunakan timbangan besi, dari hasil tera itu, hanya 90 persen yang akur.
"Sedangkan 10 persennya tidak akur. Timbangan besi yang tidak akur itu rata-rata timbangan yang sudah usang dan tidak layak lagi digunakan karena umurnya sudah cukup tua," terangnya. (*)