Terungkap, Ini Biang Kerok Daging Kambing Picu Darah Tinggi

Terungkap, Ini Biang Kerok Daging Kambing Picu Darah Tinggi-Radar Utara/ Benny Siswanto-

BACA JUGA:Idul Adha, Momentum NDP Berbagi Untuk Masyarakat Kota Bengkulu

"Sedikit garam, jatuh lebih baik," tegasnya lagi. 

Untuk itu, dokter dengan spesialisasi jantung dan pembuluh darah yang juga Konsultan Kardiologi Intervensi ini, mengajak masyarakat di Indonesia untuk lebih bijak lagi dalam penggunaan garam. 

Sekadar menginformasikan, penggunaan garam secara bijak, bahkan dapat mendukung negara secara tidak langsung. 

Catatan media ini, salah satu beban impor yang pastinya berimplikasi pada konsekwensi anggaran yang harus dikeluarkan negara adalah garam. 

BACA JUGA: Kurban Sapi 2 Ekor, Bupati Mian Sholat Idul Adha 1445 H Bersama Warga di Karang Pulau

BACA JUGA:Petugas Tidak Temukan Hewan Kurban Sakit

Untuk diketahui, Indonesia yang merupakan negara bahari ini, sempat melakukan impor garam, alih-alih mencukupi kebutuhan konsumsi garam nasional. 

"Penyedap makanan buatan, termasuk garam," ujarnya menginformasikan. 

Penyedap masakan yang lazim digunakan masyarakat untuk memasak, lebih parah lagi masih ditambahkan lagi dengan garam itu diantaranya Mi*on, Roy*o, Aji*omoto.

Kasus jantung koroner, menjadi persoalan medis dunia. Treatment di sektor medis, juga berkembang pesat. Salah satunya dengan kateterisasi jantung. 

BACA JUGA: Kurban Sapi 2 Ekor, Bupati Mian Sholat Idul Adha 1445 H Bersama Warga di Karang Pulau

BACA JUGA:Momen Idul Adha 1445 Hijriah, Kejari Mukomuko Kurban 1 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kerbau

Sumbatan "irigasi" jantung, dipasangi ring khusus yang juga kini terus berkembang dari sisi material hingga pengerjaannya di meja operasi. 

Tapi bagaimana dengan langkah pencegahannya? segmen tangkal dini, layaknya korupsi yang menyebabkan kerusakan parah, tidak hanya fiskal, material hingga degradasi moral itu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan