Ini Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Tingkat Erupsi di Indonesia Paling Mencolok
Ini Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Tingkat Erupsi di Indonesia Paling Mencolok-PVMBG-
Membaca paparan data yang disampaikan, tercatat setidaknya 16 gempabumi menengah terjadi di wilayah yang menjadi lintasan 5 patahan aktif, sehingga rentan gempabumi.
Lima patahan itu, meliputi Patahan Musi, Patahan Manna serta Patahan Ketahun yang berada di darat.
BACA JUGA:9 Pengaturan HP Android yang Wajib Anda Otak-atik, Ini Alasannya..
BACA JUGA:Bule Asal Maladewa Kepincut Gadis Padang Jaya. Kenal Via Media Sosial, Lanjut ke Pelaminan
Sedangkan potensi gempa di laut dari Megathrust Mentawai-Pagai dan Megathrust Enggano.
Turut menambah konfirmasi perihal gempa yang terjadi, disampaikan dari Stasiun Geofisika (Stageof) Kepahiang.
Dijelaskan, untuk kejadian gempa yang baru saja terjadi belakangan, sebagian besar disebabkan oleh aktivitas Zona Subduksi Megathrust Enggano.
"Untuk kejadian gempa yang disebabkan dari sumber Sesar Sumatera Segmen Ketahun, Musi, dan Manna intensitasnya tidak sebesar megathrust," dijelas Stageof Kepahing.
BACA JUGA:Wukuf di Arafah Adalah Puncak Ibadah Haji, Ini Dia Rangkaiannya
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Diagendakan Salat Idul Adha di Benteng
Masih dalam paparan data yang dilansir BMKG Bengkulu, guncangan gempabumi kuat terbaru, terjadi 23 Maret 2024, Pukul 20.20 WIB.
Gempa itu berkekekuatan 5,6 skala richter atau SR. Gempa itu terjadi 31 Km Barat Daya Bengkulu Selatan.
BMKG juga melaporkan, dirasakan(MMI):III-IV Kota Bengkulu, III-IV Empat Lawang, III Liwa, III Kepahiang, III Lebong, III Bengkulu Utara, III Mukomuko, III Enggano, III Kota Muaradua, II Semaka, II Sekincau, IV Kaur, IV Bengkulu Selatan, IV Manna.
Terpapar pula, dengan kekuatan yang sama; 5,6 SR, gempa terjadi pada 4 Maret 2024. Pembedanya, guncangan akibat tumburan lempeng bumi itu terjadi pada siang hari, tepatnya Pukul 09.48 WIB.
Episenter gempanya terjadi pada 43 km BaratDaya ENGGANO-BENGKULU (dirasakan di Enggano III MMI. Di Liwa, Semangka II MMI)