Resmikan 2 Pasar, Ketesedian Kebutuhan Aman dan Harga Stabil

Mendag RI, Zulkifli Hasan resmikan dua pasar-Radar Utara/Doni Aftarizal -

BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sebanyak dua pasar di Provinsi Bengkulu, Jum'at 14 Juni 2024 diresmikan Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan kerja di Kota Bengkulu.

Dua pasar yang diresmikan yakni Pasar Jangkar Emas di Kota Bengkulu, dan Pasar Ajai Siang di Kabupaten Lebong. Setelah meresmikan, Zulkifli Hasan menyempatkan diri menyapa pedagang sembari melihat ketersediaan kebutuhan dan harganya.

"Kedua pasar ini dibangun dengan anggaran Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendagr) RI, masing-masing senilai Rp 3 miliar," ungkap Zulkifli.

Menurut Zulkifli, pembangunan pasar ini bertujuan untuk mendekatkan komunitas dan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baru.

BACA JUGA:Tak Semua Tahu Batubara Sebabkan Krisis Iklim

BACA JUGA:KPU Benteng Diminta Segera Tetapkan Calon Terpilih Pemilu 2024

"Sehingga perekonomian masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu dapat berkembang. Upaya ini juga ditargetkan dapat mendorong kemajuan masyarakat, UMKM dan pemerataan ekonomi yang luas tanpa adanya konglomerasi," kata Zulkifli.

Dilanjutkan Zulkifli, pembangunan pasar di tengah-tengah masyarakat ini, merupakan salah satu gagasan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.

"Dimana pembangunan pasar tentunya tidak hanya berfokus pada Pulau Jawa saja, tetapi juga memperhatikan daerah-daerah lain termasuk Bengkulu. Sehingga perekonomian daerah bisa terus tumbuh dan berkembang," ujar Zulkifli.

Disisi lain terkait pemantauan di pasar, Zulkifli menyampaikan, ketersediaan dan harga bahan pokok di Provinsi Bengkulu, aman dan stabil jelang Idul Adha 1445 Hijriah.

BACA JUGA:Ombudsman Disebut Berperan Dalam Perbaikan Pelayanan Publik

BACA JUGA:Awal Tahun 2025 Ditargetkan Kawasan Wisata DDTS Terkelola

"Sepeti harga daging ayam potong, Rp 35 ribu per kilogran dan ini tergolong murah. Kemudian harga bawang merah juga menunjukkan tren positif dan stabil yakni senilai di Rp 40 ribu per Kg," jelas Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, pemerintah juga berencana untuk menyesuaikan harga Minyakkita dari Rp 14 ribu per liter, menjadi Rp 15 ribu per liter. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan