Banner Dempo - kenedi

Ada Tiga Cara Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026, Begini Skenarionya

Ada Tiga Cara Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026, Begini Skenarionya -PSSI -

Pasalnya, 10 laga di depan mata yang bakal dilalui, merupakan hasil penyaringan yang menghasilkan timnas-timnas negara sekaligus para jawara. 

Bahkan, jika dikaitkan dengan peringkat FIFA, maka Indonesia menjadi negara dengan peringkat paling bawah kedua, setelah Kuwait yang menempati 139 dunia. Sementara Indonesia, bertengger 5 tangga lebih baik dengan peringkat 134 dunia. 

BACA JUGA:Cetak Sejarah, eTimnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2024

BACA JUGA:Cetak Sejarah, eTimnas Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2024

Dari total 18 negara yang bakal bertempur di lapangan hijau, untuk mengamankan diri di seleksi kali pertama ronde ketiga ini, peringkat paling baik ditempati Jepang dengan 18 dunia. Disusul Iran peringkat 20 serta Korea Selatan peringkat 23. 

Namun, hitungan matematis itu tak jarang menampakkan fakta yang kontras dengan hasil tarung di tingkat lapangan. Tak jarang, mereka yang memiliki peringkat lebih baik, dicukur alias kalah oleh tim dengan peringkat yang jauh berada di bawahnya. 

Beberapa skenario sudah pasti, tengah dipersiapkan Timnas Indonesia. Termasuk, ketiga gagal memetik poin positif dalam 10 laga nantinya. Sehingga tidak berhak mendapatkan tiket melaju ke Piada Dunia 2026. 

Pasalnya, tiket otomatis melaju ke kejuaraan dunia zona asia ini, hanya akan diberikan kepada jawara grup serta runer up group. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Optimistis Menatap Piala Asia

BACA JUGA:Timnas Indonesia Menjalani Latihan Perdana di TC Turki

Erick tak menampik soal ini. Ditegaskannya, dari total 8 tiket masuk piala dunia, dipastikan akan tergunakan 6 tiket, dari hasil 10 pertandingan nantinya. 

Sepuluh pertandingan yang akan digelar nantinya adalah menggunakan sistem home atau kandang dan away atau tandang. Artinya, Indonesia akan bermain 5 kali ke luar negeri dan 5 kali di negeri sendiri. 

Untuk diketahui, kualifikasi babak ketiga zona asia, akan memakan waktu hingga tahun 2025. Dimulai pada 5 dan 10 September tahun 2024, berlanjut lagi 10 dan 15 Oktober serta 14 dan 19 November 2024. Rentang waktu ini, merupakan pertandingan kumpulan waktu pertandingan pertama hingga keenam.

Melanjut lagi, untuk partai pertandingan ketujuh, akan dimulai lagi tanggal 20 dan 25 Maret 2025 serta 5 dan 10 Juni 2025. 

BACA JUGA:Tanggal 27 Juni Nanti, Pentolan Timnas Indonesia ke Malaysia, Sudah Tahu Belum Agendanya?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan