Sering Dianggap Sampah Yang Tak Berguna, Ternyata Kulit Jengkol Banyak Manfaat Bagi Kita
Kulit Jengkol-ist-
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kulit jengkol bermanfaat melawan bakteri kulit kepala. Ya, kulit jengkol dipercaya mengandung senyawa antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
Fraksi etil asetat pada kulit jengkol mempunyai sifat antibakteri yang mampu membunuh pertumbuhan bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis. Kulit jengkol membantu menjaga tingkat normal kedua bakteri tersebut agar tidak terlalu banyak di dalam tubuh.
5. Membantu Mengalahkan Diabetes
Kulit kayu jengkol juga memiliki manfaat membantu mengalahkan diabetes. Siapa sangka kulit biji yang berbau menyengat ini juga memiliki khasiat anti diabetes.
Kulit jengkol mengandung bahan yang dapat membantu menurunkan gula darah dalam tubuh. Untuk mendapatkan keuntungan ini juga cukup mudah. Caranya cukup dengan merebus kulit jengkol dan meminum air rebusannya sebanyak 3 kali sehari.
BACA JUGA:Kada dan Dewan Terpilih, Mesti Prioritaskan Persoalan Eks Jalinbar
BACA JUGA:Perputaran Uang di MTQ Diperkirakan Lebih dari 8 Miliar
6. Meningkatkan Produktivitas Padi
Manfaat kulit jengkol yang paling utama adalah meningkatkan produktivitas padi. Bahan alami yang tidak terkontaminasi bahan kimia merupakan kondisioner terbaik untuk mengolah beras. Dan kalian mendapatkannya jika menggunakan skin jangkol.
Dengan menggunakan pestisida dari kulit jengkol, padi terlindungi dari pencemaran bahan kimia dan hama serta serangga lain yang biasanya mengancam tanaman padi.
Nah, itulah beberapa manfaat dari kulit jengkol yang jarang diketahui dan sering dipandang sebelah mata. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambahkan wawasan pengalaman kita.