Pemprov Bengkulu Sinergikan Program Pengelola Hutan
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah--
BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus menyinergikan program dengan kelompok-kelompok pengelolan Perhutanan Sosial (PS). Dengan sinergi tersebut diyakini tidak hanya berdampak pada upaya menjaga kelestarian saja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan. Pemanfaatan kawasan hutan dengan skema perhutanan sosial, beberapa kelompok pengelola sudah bisa menghasilkan produk, yang tentunya memiliki nilai ekonomi. Seperti, kelompok perempuan Desa Batu Ampar yang telah membuat produk dalam bentuk bahan makanan.
"Seperti keripik, stik, minuman dan lainnya. Selama ini mereka tidak bisa manfaatkan hutan karena menjadi kawasan taman nasional ataupun hutan lindung. Tapi dengan skema perhutanan sosial, mereka akhirnya bisa mengambil peran dari sejumlah sisi," ungkap Rohidin.
BACA JUGA:Donasi Untuk Palestina, LDII Bengkulu Apresiasi Fatwa MUI
Menurutnya, dengan fakta ini pihaknya bakal mengusulkan agar nanti perhutanan sosial dapat diperluas. Mengingat masih ada beberapa kelompok lagi yang mengajukan perizinan. Seiring dengan itu, dirinya juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov dapat menyinergikan programnya dengan kegiatan kelompok-kelompok tersebut.
"Seperti dari sisi permodalan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk juga pemasaran produk yang telah dihasilkan kelompok-kelompok pengelolan perhutanan sosial tersebut. Sehingga melalui skema perhutanan sosial itu, bukan kelestarian kawasan hutan saja yang terjaga, tetapi ekonomi masyarakat juga meningkat," tandasnya. (tux)