Pertamina Diminta Tunjukkan Gambar Perbaikan, Insiden Tongkang serta Penjualan BBM di SPBU Harus Diawasi Ketat
ANTREAN panjang masih terjadi di sejumlah titik layanan SPBU dalam Kabupaten Bengkulu Utara.-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Krisis BBM yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu, sejak Senin, 3 Juni 2024, khalayak meminta Pertamina Bengkulu menginformasikan gambar perbaikan pipa yang bocor serta gambar insiden tongkang yang menabrak pipa.
Pasalnya, 2 persoalan ini menjadi pangkal masalah hingga menyebabkan kelangkaan pasokan BBM ke sejumlah daerah.
Malahan, kini keluhan masyarakat muncul soal kelangkaan di tingkat eceran sampai dengan lonjakan harga BBM di tingkat pengecer. Tak tanggung-tanggung, di sejumlah daerah bensin eceran dikabarkan tembus Rp 22 ribu perliter.
Distribusi Bahan Bakar Minyak atau BBM, khususnya di Kota Arga Makmur, harus mendapatkan pengawasan serius dan ketat.
BACA JUGA:Waspadai Kenaikan Harga Bapok Akibat Kelangkaan BBM
BACA JUGA:Dukung Pilkada 2024, Kemendagri Ingatkan Efektivitas Anggaran
Bukan cuma karena BBM merupakan salah satu komoditi subsidi, sehingga distribusinya harus tepat sasaran, lantaran sudah diatur dalam regulasi.
Secara aturan, pemerintah menetapkan 2 skema yang secara umum memiliki fungsi yang sama, namun teknis yang berbeda.
Karenanya, pemerintah menetapkan adanya BBM Jenis Tertentu (JBT) yakni Solar serta BBM Jenis Khusus Penugasan (JBKP) adalah Pertalite.
Selain itu, Kota Arga Makmur saat ini tengah menjadi pusat perhelatan even tingkat Provinsi Bengkulu yakni MTQ ke-36 yang rangkaiannya memakan waktu kotor hingga tanggal 10 Juni mendatang.
BACA JUGA:Pendamping Helmi, Masih Tunggu Keputusan DPP PAN
BACA JUGA:Aplikasi SIKRESNA Diluncurkan, Profesionalisme ASN Ditargetkan Meningkat
Pascaklaim adanya kerusakan pipa lantaran insiden tongkang pada Minggu, 2 Juni 2024, kelangkaan BBM di wilayah Provinsi Bengkulu, disebab alur pengirimannya diubah dari awalnya Pertamina Bengkulu, menjadi disuplai dari Terminal BBM Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), lonjakan harga beberapa kebutuhan pokok sudah menjadi keluhan di masyarakat.
Pertamina Bengkulu telah melakukan evakuasi tongkang dan bakal melanjut dengan penyelaman untuk melokalisir kerusakan pipa yang terjadi.