Pemdes Pematang Balam Gelar Serahterima Pembangunan Jalan Usaha Tani 2024
Musyawarah desa serahterima atau MDST pembangunan jalan usaha tani di Desa Pematang Balam. -Radar Utara/ Debi Susanto -
"Akhirnya, jalan yang salam ini di diharapkan tahun ini terealisasi juga," ucap Ketua BPD.
"Mari kita jaga dan rawat pembangunan di desa kita ini sehingga dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang.
BACA JUGA: Sadar Hukum, Pemdes Pagar Ruyung Gelar Pelatihan.
BACA JUGA: Pelatihan SDGs Tahun 2024 Untuk Kemajuan Desa Air Baus I. Begini Target Pemdes...
Mudah-mudahan pembangunan JUT ini tidak hanya pengerasan,semoga ditahun-tahun berikutnya akan berkelanjutan menjadi jalan lapen atau rabat beton setidaknya," harap Eni.
Camat Hulu Palik, Sahermansah, S.Ap dalam kesempatan itu juga mengucapkan apresiasi kepada pemdes Pematang Balam yang telah sukses membangun JUT tersebut melalui dana program Ketahan Panggang tahun 2024 ini.
"Kepada warga Desa Pematang Balam khususnya, pernah nanti kalian protes kenapa warga tidak dapat bibit ikan atau bibit ayam program Ketahan Panggang sedangkan desa lain dapat, jangan. Karena program Ketahan Panggang Desa Pematang Balam itu dialokasikan pada pembangunan fisik karena itu dinilai lebih bermanfaat mengingat jalan tersebut layak dibangun," kata Camat.
Camat juga berpesan, kepada warga Desa Pematang Balam agar merawat dan jaga pembangunan JUT tersebut.
BACA JUGA: Selama 4 Hari, 230 Pelajar SMA/K Bertarung Dalam Seleksi Paskibra Bengkulu Utara
BACA JUGA:Bom Sisa Perang Dunia 2 Ditemukan Warga di Rejang Lebong
Karena membangun jalan itu tidaklah mudah perlu biaya yang banyak.
"Dan jangan ada warga yang melewati jalan yang sudah dibangun tersebut menggunakan ban motor atau mobil yang memakai rantai karena itu sangatlah merusak pembangunan,tolong kasi tau kepada warga lainnya," pesan Sahermansah.
Ditempat terpisah, Repi warga desa setempat, mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Pematang Balam yang telah membangun JUT tersebut.
Sehingga warga bisa dengan lancar mengakut hasil pertanian maupun perkebunan dengan lancar dan tak perlu lagi harus mengupah motor ojek untuk mengangkut hasil bumi.
BACA JUGA:Realisasikan DD 2024, Pemdes Pasar Tebat Sukses Salurkan BLT DD dan Titik Nol Pembangunan Fisik