Era Presiden Joko Widodo, Ada 27 Bandara Baru Selesai Dibangun

Sejumlah bandara yang dibangun di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (2014-2024). -Kemenhub-

25. Bandara Pohuwato, Gorontalo;

26. Bandara Kulon Progo, Yogyakarta;

27. Bandara Sobaham, Yahukimo.

BACA JUGA:Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp140 Miliar

BACA JUGA:Menguatkan Perlindungan Konsumen

Dari 27 bandar udara di atas, terdapat Bandara Sobaham yang sedang proses pembangunan dan akan selesai pada akhir tahun ini.

Selain pembangunan bandara baru, juga telah dilakukan rehabilitasi dan pengembangan fasilitas bandara, dengan tujuan untuk meningkatkan standar layanan dan keselamatan penerbangan.

Fasilitas-fasilitas baru dan ditingkatkan seperti landas pacu yang diperpanjang, terminal yang diperluas, dan berbagai rehabilitasi lainnya. Setidaknya terdapat 64 bandara yang direhabilitasi dan dikembangkan.

"Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi udara bertujuan meningkatkan aksesibilitas ke daerah 3TP. Selain itu, Pemerintah berharap pembangunan dan pengembangan itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang sebelumnya terpinggirkan. Ini menciptakan peluang investasi baru, menggerakkan sektor pariwisata, dan memperluas pasar bagi produk-produk lokal," tuturnya.

BACA JUGA:Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Menteri Pertahanan

BACA JUGA: Rumah Panggung, Warisan Nenek Moyang yang Kini Terancam Hilang

Kristi juga menambahkan, infrastruktur transportasi udara juga memiliki dampak positif secara sosial dengan memfasilitasi akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial lainnya di daerah terpencil. Hal ini membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.

Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur transportasi udara juga berkontribusi pada peningkatan keamanan, baik dalam hal transportasi barang maupun mobilitas manusia. Dengan menyediakan sarana transportasi yang lebih aman dan efisien, Pemerintah dapat memperkuat kedaulatan negara dan melindungi kepentingan nasional.

"Dengan berbagai pencapaian dan manfaat tersebut, pembangunan infrastruktur transportasi udara di Indonesia akan terus menjadi salah satu prioritas utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan secara merata di seluruh pelosok negeri," pungkasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan