Maju Pilkada 2024, Meriani: Kita Putuskan Secara Objektif

BENGKULU RU - Branch Manager PT. Agung Toyota Bengkulu, Meriani memastikan bakal memutuskan secara objektif, terkait maju dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Ini ditegaskan Meriani diwawancarai usai menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang digelar Ikatan Keluargo Jang Pat Petulai (IKJPP) Provinsi Bengkulu, Minggu 05 Mei 2024.

"Kita putuskan secara objektif terkait maju tidaknya saya dalam Pilkada serentak 2024," ungkap Meriani yang memiliki darah Rejang dari Ayahanda dan Serawai dari sang Ibunda.

Maksudnya, lanjut Meriani, semuanya tergantung dengan kehendak masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu. Karena bagaimana pun juga, jabatan seorang Kada dan Wakil Kada itu merupakan amanah rakyat.

BACA JUGA:Saleh Pamit Maju Pilwakot, Ini Harapan Rohidin

BACA JUGA:Suku Terbesar di Bengkulu, Rejang Siap Berkontribusi Bangun Daerah

"Dengan demikian, kalau melihat perkembangan politik hari ini, saya pastikan masih menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak masyarakat," tegas Meriani.

Walaupun, sambung Meriani, dalam sambutannya, Pak Rohidin Mersyah menyebutkan namanya menjadi salah satu kandidat maju dalam Pilwakot Bengkulu.

"Tentu semuanya masih harus dipertimbangkan secara matang, tawaran itu. Apalagi, Pak Saleh yang merupakan Ketum IKJPP Provinsi Bengkulu telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pilwakot," kata Meriani.

Menurut pengusaha yang telah merambah bidang usaha minyak dan gas ini, terkait dengan Pilkada, pihaknya masih Wait and See atau lihat dan tunggu.

BACA JUGA:Surplus Neraca Perdagangan Topang Perekonomian

BACA JUGA:Ini Biang Kerok Pendaftaran Tes ASN Tak Kunjung Dibuka

"Kalau sementara ini, saya maju dalam Pilgub sebagaimana yang telah didaftarkan tim ke sejumlah Partai Politik (Parpol). Untuk pengembalian berkas pendaftaran itu, juga saya serahkan dengan tim," ujar Meriani.

Lebih lanjut Meriani mengatakan, dalam Pilkada nanti apakah dirinya menjadi nomor 1 ataupun nomor 2, juga tergantung dengan harapan masyarakat.