Serius! Bupati Keluarkan Surat Edaran Penanganan DBD, Dinkes Aksi Nyata Bersama Masyarakat

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 28 Apr 2024 - 20:40

Aksi nyata bersama masyarakat dalam gotongroyong pemberantasan sarang nyamuk atau PSN oleh Dinkes BU. -Radar Utara/Dodi Haryanto-

serius! bupati keluarkan surat edaran penanganan dbd, dinkes aksi nyata bersama masyarakat                            argamakmur.radarutara.bacakoran.co - maraknya kasus demam berdarah dengue atau dbd menjadi salah satu fokus utama pemerintah kabupaten bengkulu utara dalam penanganannya.
apalagi tercatat ada 68 kasus pada minggu ke 13 sampai dengan minggu ke 15 tahun 2024 ini. 
untuk itu, bupati bengkulu utara memberikan surat edaran nomor 400/2469/dinkes/2024 yang ditujukan kepada seluruh kepala skpd, kepala uptd, camat, kepala desa dan lurah serta pihak swasta se kabupaten bengkulu utara.
dimana dalam surat edaran tersebut menyebutkan 7 poin penting yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dalam upaya penanggulangan kasus demam berdarah di kabupaten bengkulu utara.
baca juga:jadikan pemberantasan sarang nyamuk sebagai agenda rutin
baca juga:pinjaman untuk pppk, bpr dian binarta siap kucurkan ratusan juta 
point 1 dalam surat edaran bupati bengkulu utara tersebut menegaskan agar pihak yang telah terkait dalam surat edaran melaksanakan kerja bakti masal (kbm). 
dengan fokus pada upaya pemberantasan sarang nyamuk (psn) secara serentak di wilayah kerja masing masing yang dilakukan secara berkala setiap hari jum'at. 
--
melibatkan seluruh pegawai, karyawan, ketua rt, ormas, kader kesehatan maupun sumber daya lainnya yang ada di wilayah kerja dan seluruh masyarakat kabupaten bengkulu utara dengan fokus kbm pada kegiatan psn. 
menindaklanjuti perintah dalam surat edaran tersebut, dinas kesehatan (dinkes) kabupaten bengkulu utara menggelar aksi nyata kerja bakti masal di desa sido urip kecamatan arga makmur kabupaten bengkulu utara pada jumat, 26 april 2024.
baca juga:pmjb dan patri bengkulu utara halal bihalal, begini pesan bupati mian......
baca juga: jembatan lembah duri, sehari dibenahi sudah jebol lagi!
hadir dalam kegiatan kerja bakti masal tersebut, asisten 1 dan ii setdakab bengkulu utara, samsul ma'arif, skm, m.kes dan heru susanto, st, plt kepala dinkes bu, ns. anik khasyanti, s,kep, mh, camat kota arga makmur, pihak puskesmas arga makmur, kepala desa sido urip bersama masyarakat di lokasi kbm.
dalam kesempatan tersebut, asisten i setdakab bengkulu utara, samsul  ma'arif, skm, m.kes menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti masal yang dilakukan pada hari ini. 
sebagai salah satu langkah pemerintah dalam menyikapi kasus wabah demam berdarah yang ada di kabupaten bengkulu utara. 
selain itu, lanjut samsul, pihaknya juga menekankan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan minimal seminggu sekali melakukan kegiatan 3 m. 
baca juga: ternak sapi, siklus ketahanan pangan berkelanjutan di muara santan
baca juga:polres mukomuko siap backup pemberantasan nyamuk demam berdarah
yakni menguras dan membersihkan tempat penampungan air bersih, untuk itu pihaknya mengajak masyarakat setiap hari jumat untuk melakukan kegiatan jumat bersih.
kenapa tampungan air bersih harus dikuras dan dibersihkan,? 
samsul ma'arif menjelaskan bahwa nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang membawa virus dbd itu hanya akan berkembangbiak dan bertelur di tempat air bersih yang tidak bersentuhan dengan tanah.
"untuk itu kita wajib membersihkan semua penampungan air bersih yang ada disekitar lingkungan kita, seperti bak mandi, pot pot bunga atau juga kaleng kaleng bekas yang terbuka," jelas samsul ma'arif saat mengedukasi masyarakat.
baca juga: gandeng rsj bengkulu dan padang tangani odgj asal mukomuko
baca juga: dinas pertanian kelola dak tematik rp19 miliar
kemudian, lanjut samsul ma'arif, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat juga selalu menutup tampungan air bersih. 
selanjutnya, pria yang memiliki basic kesehatan tersebut menyampaikan agar mengubur atau menggunakan kembali barang bekas yang masih layak untuk digunakan atau mendaur ulang.
dan terakhir sebelum melakukan aksi kerja bakti masal, samsul ma'arif juga menjelaskan bahwa masyarakat yang sulit air, disarankan menggunakan abate tablet yang teknis pemakaiannya adalah dicampurkan dengan air untuk per 20 liter dalam 1 tablet abate.
"jadi dalam kesempatan saya juga menyampaikan agar masyarakat di kabupaten bengkulu utara membudayakan program 3 m plus untuk sama-sama menjaga lingkungan kita agar terhindar dari wabah virus dbd," imbau samsul ma'arif.
baca juga: proyek kelengkapan rumah adat mukomuko proses perencanaan
baca juga:bank indonesia dibujuk untuk kembangkan umkm di mukomuko
pantauan radarutara.bacakoran.co dilapangan, kegiatan kerja bakti masal tersebut dimulai dengan penebasan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. 
kemudian membersihkan tempat-tempat penampungan air dan juga memberikan abate kepada masyarakat sekaligus praktik menggunakannya. (adv)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 29 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan