Gegara Buaya Sungai Selagan, Usaha Rendang Lokan Mukomuko Terancam Gulung Tikar

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Keberadaan Buaya di Sungai Selagan, Kecamatan Kota Mukomuko. Telah mengancam usaha rendang lokan yang digeluti para pelaku UMKM di Mukomuko gulung tikar. 

Pasalnya, pasokan bahan baku kerang jenis lokan, sekarang mulai sulit didapatkan. 

Setelah warga ketakutan mencari lokan di Sungai Selagan. Karena sungai itu menjadi sarang buaya. 

Bahkan beberapa waktu lalu, seorang warga Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko dikabarkan tewas setelah diterkam buaya saat korban mencari lokan.

BACA JUGA:PLTD RS Pratama Butuh Dana Rp800juta

BACA JUGA:Capaian Pajak Rendah, Burung Walet Mulai Tidak Betah di Mukomuko

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP ketika dikonfirmasi Minggu, 28 April 2024 ikut mendesak. 

Agar pihak-pihak terkait bisa segera mengambil tindakan cepat dengan cara mengevakuasi buaya itu dari Sungai Selagan. 

Sehingga warga bisa kembali dengan tenang mencari lokan dan mencari ikan untuk sumber nafkah bagi keluarganya.

"Kami sudah mendapat kabar dari beberapa pelaku usaha rendang lokan. Mereka mulai mengeluh karena pasokan bahan baku lokan mulai berkurang pasca kejadian satu warga meninggal karena diterkam buaya di Sungai Selagan," katanya.

BACA JUGA: Paslon Bupati Jalur Independen Harus Siapkan 13.824 Dukungan

BACA JUGA:PWI Mukomuko Lakukan PSN Demam Berdarah

Nurdiana menjelaskan, Sungai Selagan yang ada di Kecamatan Kota Mukomuko. Selama ini terkenal banyak sekali lokannya. 

Bahkan hampir semua usaha rendang lokan di Mukomuko, Bahan baku lokannya berasal dari Sungai Selagan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan