Aila, Mama dan Bunga Matahari
ILUSTRASI-pinterest.com-
Cerpen Karangan: Almira Ramadhani
Gadis remaja berlari kecil memasuki rumahnya. Matanya memancarkan kebahagiaan tak terkira.
“Mama! Mama!” panggil gadis itu.
Mendengar suara putrinya, seorang wanita paruh baya menghampiri ruang tamu.
Ia menggeleng gelengkan kepalanya melihat putrinya melompat lompat senang.
“Ada apa, Aila? Kok kayaknya seneng banget.” Tanya Gita, Mama Aila.
BACA JUGA:Menguatkan Perlindungan Konsumen
BACA JUGA: Tidak Perlu Beli Obat di Apotek! Ini Sederet Manfaat Bengkuang Bagi Kesehatan Lambung
Remaja yang bernama Aila itu mengeluarkan piala dari kantong yang tadi dibawanya.
“Tada! Aila menang lomba matematika di sekolah. Aila pinter kan, Ma?”
Gita menatap bangga putrinya. Ia memeluk singkat Aila dan memberi kecupan singkat di kening Aila.
“Putri Mama memang yang terbaik. Bentar, Mama mau kasih kamu hadiah dulu.” Gita melenggang pergi setelah berucap.
Beberapa saat kemudian, Gita muncul dengan kedua tangan yang disembunyikan di balik tubuhnya. Hal itu membuat Aila kepo.
BACA JUGA:IDI di Bengkulu Tahun 2022 Capai 73,23