Portugal dan Pembangkit Listrik "Jantung Manusia"
Pembangkit Listrik jantung Manusia--
RADAR UTARA - Di tengah krisis energi terbarukan, Portugal kini tengah melakukan pengembangan konversi energi. Negara tempat pesepak bola terkenal, Cristiano Ronaldo bertumbuh kembang dan malang melintang di dunia sepak bola hingga kini berlabuh ke El Nassr, liga utama Arab Saudi.
Portugal diketahui, tengah melakukan pengembangan energi listrik yang sejauh ini, nyaris belum dimanfaatkan secara maksimal. Negara yang berada di Benua Eropa itu, mamanfaatkan gelombang laut untuk dijadikan energi listrik.
Tidak lain dan tidak bukan, langkah Portugal ini menyikapi krisis teknologi bersih yang sejauh ini masih ditempati oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang diklaim paling bersih kedua sejagag.
Konsep kerja pembangkit listrik yang digarap sebuah perusahaan bernama Corpower Ocean itu. Membangun alat yang ditempatkan di laut, seperti balon udara, namun memiliki kuncup panjang.
Cara kerja alat yang direncanakan bakal dipasarkan pada 2027 itu, menyerupai kerja jantung manusia. Gelombang laut nantinya memberikan fungsi utama, menggerakkan turbin-turbin yang berada di dalam pelampung listrik. Lebarnya, hanya 9 meter. Namun mampu menghasilkan daya listrik hingga 300 kilo watt.
Sejauh ini, sudah cukup banyak pembangkit listrik di kawasan Eropa. Tapi pengembangannya dihadapkan dengan kesulitan fiskal. Perawatannya cenderung tinggi, menjadi musababnya.
Tapi dengan terobosan yang masih terus dikembangkan, Corpower Ocean, berambisi melakukan ekspansi menawarkan listrik selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu pada 2027 mendatang.
Harga pelampung ini dikabarkan sebesar 35 juta euro atau senilai Rp 573 miliar. (bep)
sumber foto : https://corpowerocean.com/