Dinas Pertanian Minta Bantu Vaksin Jembrana ke Provinsi

Kadis Pertanian. Fitriyani Ilyas SPt-Radar Utara/ Wahyudi -

Fitri juga mengakui, kegiatan vaksinasi jembrana tidak bisa dilakukan secara maksimal lantaran keterbatasan jumlah vaksin bantuan dari pemerintah. Sedangkan anggaran pengadaan vaksin dari APBD tahun 2024, ada namun jumlahnya sangat kecil.

"Itulah sebabnya, kami hanya bisa mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Kalau tidak ada bantuan dari pusat dan provinsi, kami tidak bisa melaksanakan kegiatan vaksinasi,” jelasnya.

BACA JUGA:Peralatan RS Pratama Ipuh Masih Diinstal

BACA JUGA:Polres Mukomuko Ungkap Dua Kasus Narkotika

Selain vaksinasi, sebagai upaya pencegahan meluasnya virus jembrana. Petugas peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten Mukomuko hingga kini terus melakukan penyuluhan kepada peternak agar dapat merawat dan memelihara ternak mereka dengan baik. Sebab sambungnya, ternak yang suka diliarkan akan mudah tertular jembrana.

"Rata-rata ternak yang terkena virus jembrana itu adalah ternak yang diliarkan oleh pemiliknya. Makanya saya minta agar peternak dapat merawat ternaknya dengan baik," ingatnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan