Mukomuko Rebut Peringkat 4 Terbanyak Kasus DBD
Mukomuko Rebut Peringkat 4 Terbanyak Kasus DBD-NET -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kabupaten Mukomuko masuk dalam peringkat 4 Kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Bengkulu.
Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Hamdan mengatakan.
Tingginya kasus DBD di daerah ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Meski diakuinya, kasus DBD ini bukan hanya terjadi di Mukomuko saja, namun di seluruh Indonesia.
Hamdan menjelaskan, peringkat 4 ini disebabkan oleh kasus DBD yang cukup meningkat di Kabupaten Mukomuko. Untuk kasus DBD di bulan Januari tercatat ada 54 kasus, Februari 100 kasus dan Maret 71 Kasus.
BACA JUGA: Penyakit DBD di Mukomuko Pecah Telur, Diangka 227 Kasus
BACA JUGA:8 Warga Positif DBD, Camat, PKM dan Pemdes Gencarkan Fogging
“Total kita ada 225 kasus DBD dari Januari hingga Maret, untuk di bulan April sudah ada beberapa kasus yang tercatat namun masih di rekap, terbanyak kasus DBD di Kota Mukomuko, dari 225 itu ada 2 orang yang meninggal Dunia,” jelasnya.
Hamdan juga menjelaskan, terkait hal ini pihaknya sudah melakukan rapat baik di internal. Untuk penangan DBD di Kabupaten Mukomuko sendiri, pihaknya akan melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Upaya ini nanti bukan hanya Dinas Kesehatan saja, namun akan melibatkan beberpa stekholder seperti BPBD, TNI dan Polri dalam penanganan ini, hal ini tak bisa ditangani sendiri perlu adanya gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat.
"Kita minta baik dari tingkat dinas, Kecamatan, Kelurahan dan desa juga mengencarkan gerakan 3M plus," ajaknya.
BACA JUGA:Mukomuko Mulai Diguyur Hujan, Warga Diminta Waspadai DBD
BACA JUGA: RSUD Lagita Tangani 46 Pasien DBD Selama Periode Januari-Maret 2024
Dimana gerakan ini dapat memberantas sarang nyamuk, serta melakukan foging di tempat-tempat yang sudah terdampak oleh nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD.
Meski foging tidak begitu efektif dalam penanganan nyamuk aedes aegypti ini, karena hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan sarang nyamuk masih ada.