Gardu Induk Danau Tes Diterjang Banjir, Listrik Sebagian Wilayah Bengkulu Utara Bakal Padam?
Banjir mulai masuk ke area Gardu Induk Danau Tes di Kabupaten Lebong-Radar Utara/ Ependi -
Rerata, tertib pembayaran total pelanggaan yang berhasil dihimpun satker pelayanan pelanggan ini di angka Rp 9,8 miliaran.
Penelusuran RU yang turut diamini manajemen PLN, meski diklaim menurun, tingkat tunggakan listrik di daerah ini saban bulannya bisa menembus Rp 300 hingga 400-an juta.
BACA JUGA:Tetap Hati-hati! Jalur Mudik Lintas Barat Sumatera, Relatif Lengang
BACA JUGA:Konflik Timur-Tengah, Rentan Picu Lonjakan Harga BBM
"Tunggakan sebelumnya bisa mencapai 700-an juta," ungkapnya.
Besaran potensi bisnis listrik di daerah yang turut menjadi obyek pundi-pundi penerimaan resmi daerah.
Fahmi juga mengatakan, pihaknya masih harus mengejar proyeksi pengoperasian GI Arga Makmur dengan melakukan penertiban tanam tumbuh di sepanjang jaringan utama yang harus bebas dari tanam tumbuh.
Pasalnya, dengan kapasitas 60 MPA, tidak akan berjalan maksimal ketika laluan jaringan utama nantinya, masih terkendala oleh tanam tumbuh di sekitaran jaringan.
BACA JUGA:Ini Progres Baru, Soal Anggaran Sertifikasi Guru di Daerah Bengkulu Utara
BACA JUGA:Libur Lebaran Telah Usai, Truk Angkutan Boleh Melintas Kembali
"Karena nanti dari GI Arga Makmur, arus itu akan dikirim dulu ke Gardu Penghubung di kantornya kita, baru kemudian ditebar lagi ke seluruh gardu lainnya menuju pelanggan," ungkapnya.
"Dan tanam tumbuh di sekitaran jalur utama ini sepanjang lebih kurang 15 kilometer harus bebas dari tanam tumbuh," pungkasnya. (*)