Tahukah Kamu, Bentuk Cangkir Bisa Ubah Rasa dan Aroma Kopi
Ilustrasi Cangkir Kopi-bp-guide.id-
Selain itu, sambungnya, headspace juga erat kaitannya dengan sudut kemiringan. Menurut Mark, sudut kemiringan yang besar akan mendekatkan hidung ke kopi.
Penjelasannya menurut Mark, jika wadah kopi terlalu sempit dan sulit untuk diisi, sudut kemiringannya akan curam. Hal ini yang menjadikan ruang untuk aroma kopi keluar dari wadah itu hanya dapat tercium sedikit.
BACA JUGA: Antisipasi Maling Saat Mudik, Titip Motor di Kantor Polisi
BACA JUGA:Takbir Keliling Sambut Lebaran. Ini Agenda Pemkab Bengkulu Utara
Lebarnya cangkir juga tidak hanya mempengaruhi aroma, tapi juga rasa kopi yang berbeda. Lebar permukaan cangkir akan menentukan seberapa banyak kopi yang terpapar langsung ke udara.
Mark menjelaskan hal tersebut dapat berdampak pada laju oksidasi yang memiliki efek untuk menghaluskan zat tanin (zat pewarna alami) pada kopi, sekaligus laju perpindahan panas.
Contohnya seperti wadah Excite yang punya permukaan bulat lebar, akan memberikan lebih banyak paparan udara kepada kopi.
Hal inilah yang menyebabkan adanya peningkatan rasa manis karena oksidasi lebih cepat. Cangkir seperti ini cocok untuk jenis kopi seperti Brazil natural, Sumatra, medium hingga dark-roast coffee.
BACA JUGA:Tingkatkan Angka Partisipasi Sekolah
BACA JUGA:Konsumsi Potong, Mukomuko Kirim Ratusan Ekor Sapi ke Luar Provinsi
Sebaliknya, cangkir kopi dengan area permukaan yang lebih kecil dikombinasikan dengan bentuk yang lebih panjang sehingga tingkat oksidasi akan lebih lambat dan menghasilkan rasa asam.
Ini biasanya cocok untuk menjadi wadah kopi Afrika.
Selain bentuk, Mark menyebutkan jenis bahan sebagai hal yang tidak kalah penting dalam memilih cangkir.
Bahan-bahan seperti keramik, kayu, logam, plastik maupun kaca dapat berpengaruh terhadap retensi panas dan stabilitas suhu kopi.
BACA JUGA: Gandeng Pihak Swasta, Polres Mukomuko Siapkan Bengkel Keliling