Layanan Telekomunikasi Tetap Asyik selama Mudik
Diperkirakan trafik telekomunikasi pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan mengalami peningkatan sebesar 7 persen sampai dengan 20 persen. Kominfo menggandeng beberapa pihak seperti penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler terus berupaya men--
Berkaitan dengan trafik telekomunikasi, Menkominfo memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik telekomunikasi pada Hari Raya Idulfitri sebesar 7 persen sampai dengan 20 persen.
Hal itu terjadi karena pergerakan yang begitu masif mulai dari dari rumah, terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar udara, sepanjang perjalanan hingga tiba di tujuan mudik tentu tidak bisa dilepaskan dari layanan telekomunikasi.
BACA JUGA:Pengaruh Pasar Internasional, Ini Harga Minyak Mentah Indonesia per Maret 2024
BACA JUGA:Proyek Gasifikasi Kembali Bergerak
Untuk menanggulangi itu semua, Kominfo menggandeng beberapa pihak seperti penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler terus berupaya meningkatkan kualitas layanan menjelang dan selama Idulfitri 1445 Hijriah.
Menkominfo menjelaskan tiga langkah antisipasi yang dilaksanakan Kementerian Kominfo. Langkah konkret pertama yang dilakukan oleh Kominfo adalah dengan cara melakukan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan.
Kedua, pihaknya juga akan melakukan peningkatan kapasitas jaringan internet.
Ketiga, Kominfo melakukan pengukuran drive test di jalur mudik. Keempat, pengadaan Posko Mudik atau personel siaga command center dan call center selama 24 jam selama tujuh hari.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Mendagri Minta Bupati Jaga Stabilitas Ekonomi
BACA JUGA:Mengenal Program Eco-Industrial Park
Tidak hanya itu, guna memastikan kelancaran berkomunikasi, pihaknya juga senantiasa melakukan pemantauan melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi Pos dan Penyiaran (PMT), serta pengukuran quality of service dilakukan di lokasi strategis.
Tidak dipungkiri, medium internet kini telah menjadi alat yang penting bagi manusia, apalagi dengan acara mudik lebaran mendatang ini.
Mengacu pada data yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia diperkirakan mencapai 221 juta orang pada 2024.
Jumlah pengguna internet tersebut setara dengan 79,5 persen dari total populasi Indonesia yang sebanyak 278,7 juta jiwa.