Sertifikasi Belasan Miliar Belum Cair, Ini Alasannya

Kepala Dispendik BU, Drs Fahrudin -Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sertifikasi guru untuk Triwulan pertama tahun 2024, belum diterima oleh ribuan guru di Kabupaten Bengkulu Utara (BU). 

Untuk diketahui, tunjangan sertifikasi bagi guru ini, jumlah penerimanya di daerah ini terbagi dalam 2.743 Aparatur Sipil Negara atau ASN. 

Selain itu, ada juga penerima tunjangan sertifikasi yang masih berstatus non ASN yang jumlahnya mencapai 3.420 guru. 

Kepala Dispendik BU, Drs Fahrudin melalui Sekertaris, Sugeng Prayitno, tak menampik belum cairnya sertifikasi guru triwulan pertama tahun berjalan. 

BACA JUGA:Pasang Barier di Titik Rawan Kecelakaan Lintas Barat Sumatera

BACA JUGA: Mediasi Sengketa Batas BU dan Lebong Kembali Diagendakan

Secara teknis, Sugeng menjelaskan, relatif tidak terjadi persoalan dalam mekanisme penyalurannya. 

Hanya saja, lanjut dia, saat ini daerah masih menunggu terbitkan Surat Keputusan Tunjangan Profesi atau SKTP dari Kemendikbud-Ristek. 

"Belum (belum cair sertifikasi,red), kendalanya SKPT belum muncul dari kementerian," ujarnya, saat dikonfirmasi Kamis, 4 April 2024 via seluler. 

Arsip RU saat wawancara 2023 silam, di sektor dukungan kepada guru, salah satunya sertifikasi, di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menyedot angka yang tidak sedikit.

BACA JUGA:Juni, Gardu Induk Arga Makmur Beroperasi?

BACA JUGA: Hadir di Bengkulu, Kelas Pintar Gelar TO Akbar Persiapan SNBT 2024

Tunjangan yang pencairannya tiga bulan sekali ini, tidak kurang menyedot anggaran hingga Rp 18 miliaran. 

Itu berarti, realisasinya merujuk kelengkapan syarat yang wajib dicukupi para guru. Salah satunya, jam mengajar dalam setiap pekannya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan