Penyedia Jasa Bertanggungjawab Pada Pelabuhan di Enggano
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Radar Utara/Doni Aftarizal-
Dalam Proses Pengangkutan Material PSN
BENGKULU RU - Penyedia jasa disebutkan bertanggungjawab terhadap kondisi pelabuhan, yang menjadi tempat sandar tongkang dalam pengangkutan material Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.
Ini terungkap setelah rapat pembahasan masalah sandar tongkang pengangkut material proyek PSN pembangunan Jalan Trans Enggano, Rabu 03 April 2024.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Rina Virawati, SH, MH mengatakan, dalam rapat tadi yang dibicarakan terkait PSN di Pulau Enggano, yang diketahui terdapat hambatan.
"Tentu kita di daerah, secara bersama-sama harus ikut bertanggungjawab untuk keberlangsungan PSN tersebut. Dalam artian, apapun hambatannya harus kita carikan atau pecahkan solusinya seperti apa," ungkap Rina.
BACA JUGA:Pengaruh Pasar Internasional, Ini Harga Minyak Mentah Indonesia per Maret 2024
BACA JUGA: Perlu Langkah Strategis Tingkatkan Ekspor Bengkulu
Menurut Rina, setelah diskusi dan mediasi, akhirnya persoalan sandar tongkang pengangkut material PSN pembangunan Jalan Trans Enggano ditemukan solusinya.
"Alhamdulillah solusi tersebut sudah kita peroleh dan disepakati. Terdapat beberapa item kesepakatan yang kita ambil dan mesti dipatuhi. Selanjutnya kesepakatan itu dituangkan dalam Berita Acara (BA)," kata Rina.
Disinggung soal hambatan itu, Rina menerangkan, diantaranya terkait penggunaan pelabuhan atau dermaga yang menjadi tempat sandar tongkar materia.
"Awalnya dikhawatirkan penangkutan material itu berdampak tidak baik terhadap kondisi pelabuhan. Namun tadi vendor dari penyedia jasa menjamin ketika ada kerusakan mereka yang bertangungjawab," beber Rina.
BACA JUGA:Usai Lebaran, TMMD di Bukit Tinggi Bakal Fokus ke Titik Ini......
BACA JUGA:Libur Panjang Sekolah, Masuk lagi Senin, 22 April 2024
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah mengemukakan, dengan adanya kesepakatan dan jaminan dari penyedia jasa, dirasakan tidak ada persoalan lagi terhadap pengangkutan material PSN di Pulau Enggano.