Banner Dempo - kenedi

Agustus Calon Kuat Pilkada Muncul

Ilustrasi Pilkada-Infopublik.id-

BACA JUGA:UHC Tembus 99,98 Persen, Pemprov Bengkulu Optimis Pelayanan Kesehatan Semakin Baik

Dari sisi masa tugas, Haryadi yang kini menjadi pejabat utama di Pemprov Bengkulu, juga menuju purnatugasnya sebagai birokrat. 

Tes "ombak" dikabarkan telah dilakukan dengan bukti, sulungnya juga tinggal dipastikan dalam pelantikan sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Golkar.

Pengamat politik Universitas Ratu Samban, Ahmad Bastari, S.Sos, M.Si, menyampaikan, kemunculan poros politik di Pilkada BU sangat terbuka. 

Banyak faktor yang memicunya, kata dosen yang akrab disapa AB itu. Pertama, mulai dari hasil kontestasi di level elit partai, saat ini sudah membentuk poros politik di tingkat pusat. 

BACA JUGA:Usai Lebaran Bakal Ada Tersangka

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Memperkuat Sinergi dalam Bidang Pertambangan

Sejalan telah rampungnya tahapan penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih. 

Faktor kedua, adalah konsorsium kekuatan politik dalam koalisi partai. Dinilainya, akan cukup memberikan warna dalam "seteru" Pilkada. 

Fakta hasil kursi di tingkat daerah, lanjut dia, juga menjadi alasan menimbulkan dinamika baru. Seperti poros politik baru di Pilkada. 

Tingkat kejenuhan publik pada figur-figur lawas, terus dia, juga menjadi salah satu hal penting yang patut diperhatikan kandidat yang ingin berkompetisi. 

BACA JUGA:Soal Dana Rp30 Miliar, Giliran Kabag di Setdakab Mukomuko Bakal Diperiksa Jaksa

BACA JUGA:Ingat! Jangan Sembarangan, Ini 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Meski begitu, fenomena poros politik incumbent, terus dia, masih menjadi penyokong utama dalam gelanggang Pilkada. 

"Satu hal lagi yang akan menjadi kekuatan serius di Pilkada adalah masa jabatan kepala daerah yang tidak berakhir 2024, tapi 2025, akan menjadi magnet baru kekuatan politik," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan