5 Komitmen Bersama Yang Dilahirkan Dalam Rembuk Stunting
Rembuk stunting tingkat Provinsi Bengkulu 2024-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah-Dr. E. H. Rosjonsyah terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting.
Langkah-langkah tersebut bertujuan agar apa yang ditargetkan dalam upaya menurunkan stunting menjadi 14 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE, MM mengatakan, salah satu strategi itu denan melaksanakan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024 bersama stakeholder terkait.
"Ini merupakan rangkaian untuk memasukkan usulan dalam Musrembang RKPD 2025 mendatang. Di mana salah satu indikatornya terkait stunting," ungkap Yuliswani.
Rembuk stunting tingkat Provinsi Bengkulu 2024-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajak Masyarakat Teladani Makna Nuzulul Qur'an
BACA JUGA: Tahun 2024, Pemprov Bengkulu Fokus Turunkan Stunting
Selain itu, lanjut Yuliswani, berdasarkan data rilis terbaru sementara, kasus stunting Bengkulu berada pada angka 20,2 persen.
"Dari rembuk stunting yang melibatkan unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, dinas teknis terkait provinsi dan kabupaten/kota serta jajaran akademisi ini, menghasilkan 5 komitmen bersama," beber Yuliswani.
Pertama, menetapkan target percepatan penurunan stunting Provinsi Bengkulu berbasis SKI/SSGI sebesar 13,5 persen untuk mendukung pencapaian target nasional.
Kedua, peningkatan dukungan anggaran dan kualitas intervensi layanan bagi setiap sasaran prioritas stunting sesuai dengan kewenangannya.
BACA JUGA: Kolaborasi Tekan Angka Stunting
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajak Masyarakat Teladani Makna Nuzulul Qur'an
Ketiga, peningkatan kinerja kelembagaan TPPS melalui efektivitas koordinasi dan kinerja setiap bidang.