Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemkab Mukomuko Bangun Jalan di Trans Lapindo
Wakil Bupati Mukomuko saat membuka kegiatan pembangunan jalan di eks trans lapindo Desa Lubuk Talang.-Radar Utara/ Wahyudi -
Didampingi langsung Komandan Kodim (Dandim) 0428/ Mukomuko, Letkol. Inf Andri Suratman, selaku Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Reguler Ke-119.
Dijelaskan Wabup, TMMD merupakan kerjasama lintas sektoral antara TNI dengan pemerintah serta pihak lainnya.
Yang dilaksanakan secara terpada dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangun di daerah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jalan Provinsi di Teras Terunjam Mulai Terendam Banjir
BACA JUGA: Operasional RS Pratama Tunggu Izin dan Listrik
Dan penentuan sasaran, dilaksanakan melalui mekanisme usulan dari desa yang telah di koordinasikan dengan instansi terkait bersama DPRD.
"Adapun pertimbangan dan sasaran kegiatan pembangunan jalan di desa itu yaitu yang pertama sangat di butuhkan oleh masyarakat. Karena Desa Lubuk Talang khususnya trans lapindo ini, berada paling terakhir di semua desa se-Kecamatan Malin Deman. Dan di titik itu belum tersentuh oleh pembangunan jalan yg diperkeras serta desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten launnya," ujarnya. .
Selanjutnya, pertimbangan lain yaitu untuk memudahkan masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan.
Sehingga memperkecil biaya transportasi. Dengan kegiatan ini, hasilnya nanti diharapkan bisa untuk meningkatkan hasil ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Parah!! Bukannya Puasa Pasangan Liar Ini Malah Main Kuda-kudaan di Penginapan
BACA JUGA:Kejar Tikus Makan Minum, Bendahara Bagian Umum dan Bendahara Setdakab Mukomuko Dipanggil Jaksa
Adapun jenis kegiatan di desa itu meliputi peningkatan atau pengoralan jalan Desa Lubuk Talang sepanjang 1.800 Meter, dan lebar 5 Merer.
Lalu pekerjaan pembuatan gorong-gorong sebanyak 1 unit. Selain sasaran pekerjaan fisik. Juga ada kegiatan lain yaitu rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Ketang, lalu pembuatan sumur bor sebanyak 1 titik, kegiatan renovasi MCK sebanyak 1 unit, penanaman pohon atau penghijauan, ketahanan pangan dengan tanam jagung.
"Untuk sasaran non fisiknya yaitu penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan wasbang, penyuluhan ketahanan pangan, penyuluhan kamtibnas, penyuluhan stunting, dan pelayanan KB kesehatan. Lalu pelayanan posyandu, pelayanan posbindu PTM, serta pemutaran film perjuangan," terangnya. (rel/adv)