Banner Dempo - kenedi

Melihat Jejak Sejarah Kesultanan Bulungan yang Enggan Berperang

Museum Kesultanan Bulungan. -Situs Budaya Nusantara-

Tentara kolonialis Belanda akhirnya mengubah kekuatan pertahanan di kawasan kekuasaan Kesultanan Bulungan.

BACA JUGA: Mau Mudik dari dan ke Pulau Jawa, Persiapkan e-Toll Kamu, Ini Tarifnya

BACA JUGA: Sadis...Komplotan Pembantai Ternak Beraksi, Kerbau Warga Putri Hijau Tersisa Jeroan

Tentara kolonialis Belanda memberikan jaminan akan membantu Kesultanan Bulungan dari serangan kerajaan lain.

Pasukan Kesultanan Bulungan kini mendapat dukungan kekuatan dari tentara kolonialis Belanda. Tidak lagi sekadar mampu mengusir perompak laut saja.

Di era penjajahan Jepang, wilayah Kesultanan Bulungan juga tidak merasakan kehidupan yang pedih untuk ikut kerja Romusha.

Ketika daerah lain di Indonesia banyak menjadi korban akibat kerja Romusha.

Ditengarai, ada perjanjian kembali antara Kesultanan Bulungan dan penjajah Jepang.

BACA JUGA:Hijau dan Hitam Sama Segarnya, Sama Khasiatnya

BACA JUGA:Lintasi JTTS, HK Pastikan Pelayanan Maksimal Bagi Pemudik

Asal tidak ada kekerasan dan korban jiwa, penjajah Jepang dibolehkan membangun basis kekuatan di Bulungan sambil berbagi hasil sumber daya alam.  

Setelah kemerdekaan berhasil diraih, Kesultanan Bulungan juga masuk ke dalam kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia. Namun masa sulit kembali dialami Kesultanan Bulungan.

Kesultanan Bulungan diembus isu ingin keluar dari Indonesia dan bergabung dengan Malaysia.

Sedangkan ketika itu Indonesia sedang berkonfrontasi dengan Malaysia.

Mendengar isu tersebut, pihak pengendali keamanan segera mengambil tindakan tegas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan