Proyek Rp4 Miliar Gedung Puskesmas Sebelat Diperiksa BPK, Arsi: Kenapa Ada Bangunan Mangkrak!

Proyek Rp4 Miliar Gedung Puskesmas Sebelat Diperiksa BPK, Arsi: Kenapa Ada Bangunan Mangkrak!-Radar Utara/ Sigit Haryanto-

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Pemeriksaan laporan keuangan yang tengah dilakukan oleh tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kabupaten Bengkulu Utara.

Pemeriksaan itu, kabarnya ikut menyasar proyek pembangunan di lingkungan Dinas Kesehatan Bengkulu Utara.

Salah satunya objek yang dimaksud adalah pembangunan gedung prototype di Puskesmas Perawatan Sebelat, Kecamatan Putri Hijau.

Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh Radar Utara. Proyek pembangunan gedung protoype di Puskesmas Perawatan Sebelat itu didanai oleh APBD Bengkulu Utara di TA 2023 dengan menguras anggaran Rp 4 miliar lebih.

BACA JUGA: Segera Usulkan Pencairan Bantuan Rp25 Juta untuk Rumah Ibadah

BACA JUGA: Suka Negara Usulkan PTSL ke BPN Bengkulu Utara

 Hanya saja, anggaran Rp 4 miliar lebih yang sempat dialokasikan oleh Pemkab Bengkulu Utara, nyatanya tak mampu menyelesaikan secara penuh kebutuhan fasilitas dan bangunan prototype dengan kontruksi dua lantai tersebut. 

Masih ada satu gedung pada bangunan protoype di Puskesmas Perawatan Sebelat itu yang masih mangkrak alias belum tuntas.

"Iya, seminggu yang lalu ada tim dari BPK bersama PPATK sedang melakukan pemeriksaan. Mungkin masalah konstruksi bangunan, jadi sempat digali juga itu kemarin tiang cakar yang ada di depan (gedung prototype) oleh BPK. Kalau hasilnya kami tidak tahu. Kami (Puskesmas) cuma memantau saja," ujar Kepala Puskesmas Perawatan Sebelat, Parsaoran Nahampun, S.Kep, ketika dikonfirmasi pada Minggu, 24 Maret 2024.

Terpisah, salah seorang Tokoh Masyarakat di Desa Kota Bani, Arsi. Mendorong tim BPK agar dapat melakukan pemeriksaan atau audit secara mendalam terhadap kegiatan proyek pembangunan gedung prototype di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat.

BACA JUGA: RSUD Lagita Tangani 46 Pasien DBD Selama Periode Januari-Maret 2024

BACA JUGA: Pemdes Air Muring Tuntut Hak yang Sama. Kades: Kita Ingin Kebun Kas Desa

Hingga menghabiskan anggaran senilai Rp 4 miliar lebih itu. 

Ini disampaikan Arsi, karena di dalam kegiatan proyek pembangunan gedung prototype, menyisakan satu bangunan gedung yang masih mangkrak alias tak selesai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan