Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Warga menunjukkan tiket usai melakukan pendaftaran mudik gratis di Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat. Jadi salah satu cara mengatasi kepadatan transportasi di ruas jalur mudik. ANTARA FOTO/ Raisan Al Farisi--
Yang mengakibatkan kepadatan di simpul dan di ruas jalan melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas.
“Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang berisiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan,” ujar Menhub.
BACA JUGA:Selama Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Kondisi Nasional Aman Terkendali
BACA JUGA:Menjadi Negara Dengan Umur Harapan Hidup Mencapai 100 Tahun. Ini 5 Rahasia Masyarakat di Kosta Rika
Lebih lanjut, hasil survei menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang). Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).
Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Beli X-Ray Untuk Pemeriksaan Keberangkatan CJH
BACA JUGA:Bimtek Public Speaking, Dewi Coryati: Pelaku Ekraf Harus Bisa Pasarkan Produk
Minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya Covid-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca.
Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%).
Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).
BACA JUGA:Langkah Antisipatif Jelang Kemarau Tiba
BACA JUGA: Mengembangkan Pariwisata Hijau Berkelanjutan di IKN
Setiap tahun Badan Kebijakan BKT Kemenhub mengeluarkan survei potensi pergerakan masyarakat dalam masa angkutan Lebaran.
Survei ini terbukti akurat memberikan potensi pergerakan masyarakat yang melakukan mudik di mana pada tahun 2023 jumlahnya mencapai 123,8 juta orang atau 45,67 persen.