Safari ke Kampung Leluhur, Wabup ASA Sampaikan Cita-cita Jika Mendapat Amanah
Wabup, Ari Septia Adinata, SE, M.AP saat safari ramadhan di Masjid Sirajul Munir Desa Pematang Balam. -Radar Utara-
HULUPALIK, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.AP atau ASA, kembali melanjutkan roadshow safari ramadan ke-3 di Masjid Sirajul Munir. Terletak di Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara, pada Rabu, 20 Maret 2024.
Wabup ASA, kali ini hadir bersama KH Ali Basa yang juga merupakan Ketua MUI Kabupaten Bengkulu Utara serta tokoh masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Dr Ir HM Imron Rosyadi, MM, M.SI.
Juga sejumlah tim safari lainnya seperti Ikhwan Halidi, Syafrianto Daud, Sarius Sarkawi, Camat Pematang Tiga Hermandes, anggota DPRD Bengkulu Utara terpilih Morten dan lainya.
Kedatangan tim safari ramadhan Wakil Bupati Bengkulu Utara ini, kembali mendapatkan sambutan antusias dari ratusan jamaah hingga membuat kapasitas Masjid Sirajul Munir meluap.
Wabup, Ari Septia Adinata, SE, M.AP saat safari ramadhan di Masjid Sirajul Munir Desa Pematang Balam. -Radar Utara-
BACA JUGA:MUTASI Pemda BU, 3 Eselon Digeser, 1 Kursi Kadis Kosong, Camat Napal Putih Diganti
BACA JUGA:Zakat Fitrah Naik, Segini Besaranya...
Arie Septia Adinata menyampaikan, dirinya sengaja menyempatkan waktu untuk hadir bersama tim safari ramadhan dalam rangka menjalin silaturahmi.
Sekaligus mencari keberkahan di bulan ramadhan melalui sholat Isa dan tarawih berjamaah bersama seluruh masyarakat.
"Tim safari ramadhan pada kesempatan ini juga bermaksud untuk menyalurkan uang tali asih. Kami sengaja sisihkan rejeki ini, untuk membantu meningkatkan kemakmuran Masjid Desa Pematang Balam," ujarnya.
Lebih jauh, Arie juga menyampaikan bahwa Desa Pematang Balam ini, merupakan desa yang menjadi bagian keluarga besarnya. Sebab, sesepuh dari keluarganya memang berasal dari Desa Pematang Balam.
BACA JUGA: Pemdes Kedu Baru Realisasikan BLT Dana Desa untuk 22 Keluarga
BACA JUGA:Korban Tewas Kecelakaan Kerja di Sungai Serangai Dipulangkan ke Jabar
"Nenek saya berasal dari sini. Itu artinya, saya pulang ke desa sendiri. Semoga dengan pertemuan ini, tali persaudaraan dan kekeluargaan bisa terus terjaga dan semakin erat," harapnya.