Pelihara dan Perkuat Tolerasi Agama Tanggungjawab Bersama

Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera saat menghadiri seminar misi PGLII-Radar Utara/Doni Aftarizal-

BENGKULU RU - Memelihara keberagaman dan terus memperkuat teolerasi, merupakan tanggungjawab bersama-sama sebagai umat beragama.

Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Ferry Ernez Parera saat menghadiri Seminar Misi Persatuan Gereja dan Lembaga Injil Indonesia (PGLII) Provinsi Bengkulu.

"Selaku pemerintah daerah, kita mengajak semua pihak khususnya umat beragama untuk sama-sama bertanggung jawab dalam memelihara keberagaman dan memperkuat toleransi antar umat beragama," ungkap Ferry.

Menurut Ferry, seminar misi ini merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan pemahaman terkait ajaran agama. Lebih dari itu juga menjadi momentum memperkuat kerja sama.

BACA JUGA:OPD Diminta Berpartisipasi Kegiatan Bukber di Masjid Raya

BACA JUGA:Produksi Ikan di Mukomuko Ditarget 23.651 Ton

"Terutama antar lintas agama, yang muaranya atau tujuannya dalam mewujudkan perdamaian dan harmonisasi sosial di tengah-tengah masyarakat," kata Ferry.

Sehingga, lanjut Ferry, melalui seminar tersebut, betapa pentingnya memperkuat paham, sikap dan prilaku moderasi beragama dengan meneguhkan nilai-nilai harmoni dalam keberagaman.

"Moderasi agama merupakan identitas kebangsaan yang membawa Indonesia menjadi kiblat pembangunan masyarakat modern," ujar Ferry.

Selain itu, Ferry menambahkan, penguatan moderasi beragama juga dapat mendorong peran bangsa Indonesia sebagai penyeimbang dan pelopor perdamaian dunia di tengah keberagaman. 

BACA JUGA:Tetapkan Tsk Dana Penyertaan BUMDes

BACA JUGA:PKPS Buka Posko Bantuan Banjir Mematikan Pesisir Selatan

"Kita atas nama pemda tentunya berharap seminar misi PGLII ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan Provinsi Bengkulu," demikian Ferry. (tux)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan