Debit Air Tak Terkendali dan Irigasi Primer Terancam Jebol
Debit air yang besar dikhawatirkan menjebol bangunan irigasi yang sudah termakan usia.-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Pertamina Pastikan Penyaluran Energi Tercukupi
Petani takut ketika saluran irigasi primer jebol sawah mereka tidak akan teraliri air dan padi yang sudah ditanam sekarang bisa gagal panen," timpalnya.
Lebih jauh Waskito berharap, Dinas PU Bengkulu Utara khususnya bagian Pengairan.
Dapat menindak lanjuti atau merespon cepat kerusakan saluran irigasi primer yang membuat petani di tiga desa saat ini cemas.
Waskito pun memprediksi, apabila hujan deras dalam waktu beberapa hari kedepan terus berlangsung.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Penempatan PPPK Sesuai Formasi
BACA JUGA: Pemilik Panti Pijat Diminta Menutup Usaha Selama Ramadhan. Begini Kata Satpol PP
Maka debit air di bendungan akan meningkat dan air yang masuk ke saluran irigasi primer semakin kuat dan bisa merobohkan tembok saluran irigasi yang saat ini sedang terkikis itu.
"Tahun lalu, kita sudah swadaya. Kali ini kami berharap ada penanganan konkret dan serius dari dinas terkait. Karena sejak dibangun dari tahun 1982 silam, sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali dari pemerintah melalui dinas terkait yakni Dinas PU Bengkulu Utara bagian Pengairan," demikian Waskito. (*)