Pengadaan Mesin dan Jaring Nelayan Disiapkan Rp1,7 Miliar

Kepala Dinas Perikanan Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si, membeberkan rencana pengadaan mesin dan jaring nelayan. -Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ini kabar baik bagi seluruh masyarakat nelayan. Pasalnya, tahun 2024 ini. 

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perikanan,  akan membeli sebanyak 21 unit mesin tempel dan 69 paket jaring untuk kelompok nelayan yang ada di daerah ini. 

Pembelian sarana dan prasarana tangkap nelayan itu, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,7 miliar. 

Rinciannya sekitar Rp900 juta untuk membeli mesin tempel sebanyak 21 unit, dan Rp800 juta untuk membeli sebanyak 69 paket jaring.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Jalan Provinsi di Teras Terunjam Mulai Terendam Banjir

BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Ajak Warga Jaga Kamtibmas Jelang Puasa Ramadhan

"Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mendapatkan dana alokasi khusus untuk pembelian  sarana dan prasarana tangkap bagi nelayan. Sehingga usulan kelompok nelayan, baik yang mengajukan mesin maupun jaring bisa kita akomodir," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si, ketika dikonfirmasi Jumat, 8 Maret 2024.

Eddy menyatakan, pembelian mesin dan jaring untuk kelompok nelayan. Sekarang masih dalam proses pengadaan dengan sistem e-Katalog. 

Diyakininya, proses pengadaan dengan sistem ini tidak membutuhkan waktu lama. Karena pembelian barangnya langsung ke pihak penyedia atau perusahaan. 

Jika sarana dan prasarana itu nanti selesai dibeli, maka akan langsung dibagikan kepada kelompok nelayan. 

BACA JUGA: Bupati dan Wabup Bakal Gelar Safari Ramadhan di 15 Kecamatan

BACA JUGA: Pemkab Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Selama Puasa Ramadhan

Adapun jumlah kelompok nelayan yang bakal mendapatkan bantuan mesin tempel sebanyak 21 kelompok. Sedangkan jumlah kelompok yang akan  mendapatkan bantuan jaring sebanyak 18 kelompok.

"Itu jumlah kelompok yang akan menerima bantuan  sarana dan prasarana tangkap di tahun ini. Untuk kelompok yang sudah mengajukan proposal. Namun belum dapat bantuan, saya minta agar mereka bisa bersabar," pintanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan