Peluang Anak Nelayan Kuliah Gratis Di Sekolah Tinggi Perikanan

Peluang Anak Nelayan Kuliah Gratis Di Sekolah Tinggi Perikanan-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO– Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko menyatakan. Ini peluang bagi masyarakat di Kabupaten Mukomuko.

Khususnya anak dari para pelaku usaha nelayan yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi secara gratis di Sekolah Tinggi Perikanan (STP).

Pasalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI, akan membiayai bagi pemuda-pemudi yang akan kuliah di Sekolah Tinggi Perikanan tersebut.

“Untuk tahun ini, KKP RI masih membuka peluang bagi anak dari pelaku usaha untuk kuliah di STP. Biaya ditanggung KKP. Mulai dari asrama tempat tinggal, makan, minum, uang kuliah hingga seragam selama kuliah di STP,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto, SP, M.Si.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Harga Kebutuhan Bahan Pokok Masih Bertahan & Mahal

BACA JUGA: Perkuat Integritas dan SDM Pengelola Keuangan Untuk Mencegah Korupsi

Peluang kuliah gratis bagi anak-anak pelaku usaha nelayan, dibuka sejak beberapa tahun lalu. Dan di tahun 2024 ini masih terus berlanjut.

Namun khusus tahun ini tidak ada kuota khusus. Bagi warga di daerah ini yang akan kuliah  di SPT akan diterbitkan rekomendasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten.

Selanjutnya, yang akan mendaftar kuliah di SPT tersebut akan mengikuti tahapan seleksi yang langsung dilakukan pihak KKP dan STP.

“Daerah hanya sebatas merekomendasikan bagi lulusan SLTA sederajat untuk kuliah di STP dengan jenjang pendidkan Diploma (D3),” bebernya.

BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Terima Sertifikat Eliminasi Filariasis dan Frambusia

BACA JUGA: Percepat Lelang Proyek Jalan Skema DAK dan DBH di Mukomuko

Adapun jurusan di STP tersebut diantaranya jurusan budidaya perikanan, jurusan perikanan tangkap dan beberapa jurusan lainnya.

Diakui Eddy, pada tahun 2012 hingga 2018 lalu. Kabupaten Mukomuko telah merekomendasikan dan banyak pemuda-pemudi di daerah lulus di STP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan